REPUBLIKA.CO.ID, RAMADI -- Kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) telah menyiapkan layar raksasa yang akan dipasang di kota Ramadi untuk menyatakan perlawanan mereka merebut lebih banyak lagi kota-kota di Irak. Pemasangan layar tersebut diyakini menjadi bentuk dan cara propaganda ISIS pada masyarakat setempat.
"Mereka (ISIS) mulai memutar video operasi militer mereka di Irak dan menayangkan pengakuan anggota militer yang berhasil ditangkap," kata seorang warga yang memiliki toko makanan kecil di dekat layar tersebut, seperti dilansir Reuters, Ahad (14/6).
Ia menambahkan, beberapa tayangan bahkan mendorong para pemuda setempat untuk mematuhi norma-norma islam. "Video juga menunjukan bagaimana cara pria muda untuk menggunakan senjata dan melawan," ucapnya lagi.
Pemerintah Irak, yang sebagian besar pasukan militernya tidak berhasil melawan ISIS, terpaksa harus mengandalkan milisi Syiah yang didukung Iran. Selain itu, Irak juga meminta bantuan Amerika Serikat untuk memperlambat ekspansi militer yang dilakukan ISIS, yang telah dianggap teroris di sana.
Sedangkan ISIS sendiri, telah membunuh siapapun yang dianggap melawan dan berseberangan dengannya. Tujuannya, seperti diketahui sebelumnya, agar anggota milisi mereka mampu membangun kekhalifahan baru yang nilai-nilainya sesuai dengan cara pandang mereka.
