Sabtu 27 Jun 2015 04:28 WIB

Hotman Makin Yakin Ada Tersangka Lain di Kasus Engeline

Red: Bayu Hermawan
Hotman Patis Hutapea
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Hotman Patis Hutapea

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum tersangka Agustinus Tai Hamdani, Hotman Paris Hutapea semakin yakin ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan Engeline. Hal itu berdasarkan hasil identifikasi bercak darah di rumah Margriet, yang merupakan darah manusia.

"Dalam beberapa hari ini, semakin terbukti, bahwa kesaksian dari Agus sesuai dengan temuan-temuan, bersesuaian dengan bukti-bukti petunjuk, harusnya ada tersangka baru," ujarnya, Jumat (26/6).

Menurutnya hasil identifikasi bercak darah itu, sesuai dengan pengakuan Agus yang mengatakan jika TKP pembunuhan Engeline adalah di kamar Margriet.

Hotman pun menyesalkan pernyataan tim kuasa hukum Margriet, yang mengatakan jika bercak darah di kamar ibu angkat Engeline adalah darah kucing.

"Tidak sepantasnya kuasa hukum Margriet mengatakan darah kucing. Dia (kuasa hukum Margriet) bilang kalau darah itu dari kucing yang terluka, dari mana dia tahu?, untuk membuktikan harusnya kucingnya ditangkap dong," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim forensik Mabes Polri telah berhasil mengidentifikasi bercak darah yang ditemukan di rumah Margriet. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto mengatakan tim forensik Mabes Polri memastikan profil bercak darah itu milik manusia.

"Tetapi penemuan itu kita belum tahu bercak darah di titik yang mana karena ada banyak titik bercak darah yang diambil di seluruh TKP sejauh yang ditemukan," ujarnya.

Menurut Hery, darah tersebut diambil oleh tim Inafis dari beberapa titik di rumah Margriet. Hery menuturkan bercak darah tersebut berhasil teridentifikasi milik laki-laki dan perempuan.

"Ada profil darah laki-laki, ada profil darah perempuan. Kita tunggu hasil pencocokannya dari hasil Labfor Bareskrim Mabes Polri," ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوْفًا اَنْ يَّبْلُغَ مَحِلَّهٗ ۚوَلَوْلَا رِجَالٌ مُّؤْمِنُوْنَ وَنِسَاۤءٌ مُّؤْمِنٰتٌ لَّمْ تَعْلَمُوْهُمْ اَنْ تَطَـُٔوْهُمْ فَتُصِيْبَكُمْ مِّنْهُمْ مَّعَرَّةٌ ۢبِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ لِيُدْخِلَ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۚ لَوْ تَزَيَّلُوْا لَعَذَّبْنَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا
Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari. Karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.

(QS. Al-Fath ayat 25)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement