Ahad 05 Jul 2015 22:26 WIB

Presiden: Panglima TNI dan Kepala BIN Tinggal Dilantik

Red: Taufik Rachman
 Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas membahas proyek galangan kapal di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6).  (Antara/Yudhi Mahatma)
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas membahas proyek galangan kapal di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan seluruh persyaratan administratif bagi calon Panglima TNI dan Kepala BIN yang baru sudah seluruhnya lengkap sehingga tinggal menunggu saat yang tepat untuk dilantik.

Presiden Jokowi usai shalat taraweh di Istana Bogor, Minggu malam, menyatakan rencananya pelantikan dua pejabat itu yakni Panglima TNI dan Kepala BIN akan dilakukan bersamaan.

"Iya (dilantik bareng), tapi nanti," katanya saat ditanya wartawan.

Ia menyebut seluruh persyaratan administrasi bagi keduanya sudah lengkap.

Namun saat ditanya kenapa keduanya tidak segera dilantik, Jokowi menyebut tinggal menunggu penentuan waktunya oleh Sekretariat Negara.

"Sudah semua, tinggal dilantik. Tanya ke Setneg waktunya," katanya.

Presiden mengisyaratkan pelantikan keduanya belum akan dilakukan pada Senin, 6 Juli 2015 sebagaimana yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki sebelumnya.

Namun memang dalam waktu dekat, rencananya, Presiden akan melantik Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru.

Gatot diangkat sebagai Panglima TNI setelah mendapat persetujuan dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, pada Jumat (3/7).

Selain Panglima TNI, Presiden Jokowi juga akan melantik mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement