Arus Mudik Pelabuhan Merak Lancar

Red: Angga Indrawan

Ahad 12 Jul 2015 19:58 WIB

Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (12/7).  (Republika/Prayogi) Ribuan kendaraan pemudik antre saat akan masuk ke kapal roro untuk menyeberang ke Pulau Sumatera, di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (12/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus mudik pejalan kaki dan pengendara yang hendak menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, berjalan lancar. Juga terjadi peningkatan jumlah penumpang meski tak begitu signifikan.

Dari hasil pemantauan, Ahad (12/7) malam, arus mudik di Pelabuhan Merak tampak lancar, baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan. Saat ini, jumlah pemudik yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mengalami peningkatan. Bahkan, penumpang pejalan kaki terlihat memadati loket penjualan karcis penyeberangan.

Selain itu, juga lima dermaga dipadati kendaraan pribadi untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Namun, pemudik yang hendak menuju berbagai daerah di Pulau Sumatra berjalan lancar.

"Semua pemudik bisa diseberangkan dengan 27 kapal yang disediakan pada H-5 atau Minggu (12/7)," kata Bagian Humas PT ASDP Merak Mario Sardadi Oetomo.

Menurut dia, kelancaraan arus kendaraan tersebut sejak sore hingga malam ini karena petugas pengatur lalu lintas di lima dermaga bekerja keras untuk mengurai kepadatan. "Kami terus mengoptimalkan petugas pengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan," katanya.

Ia mengatakan bahwa saat ini kondisi arus lalu lintas di Pelabuhan Merak berjalan lancar dan semua pengendara roda dua maupun roda empat bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pihaknya memperkirakan lonjakan kendaraan terjadi dini hari nanti karena pemudik yang datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa mereka memilih berangkat malam hari.

"Kami meminta petugas di lapangan bekerja keras untuk mengatasi antrean kendaraan maupun penumpukan penumpang," katanya.

Saat ini, kata dia, pemudik memilih berangkat penyeberangan ke Pulau Sumatra pada malam hari dengan alasan cuaca dingin dan keamanan. Jika berangkat malam, kata Mario, mereka para pemudik bisa melanjutkan perjalanan pada siang hari.

Berdasarkan data dari PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, hingga H-6 jumlah penumpang kapal yang sudah diberangkatkan baru 79.706 orang. Jumlah itu terdiri atas 13.605 pejalan kaki dan 66.102 orang dalam kendaraan.

Terpopuler