Jumat 24 Jul 2015 12:45 WIB

Presiden Beri Anggota Pramuka Uang Saku Rp 500 Ribu

Red: Esthi Maharani
Pramuka
Foto: ISTIMEWA
Pramuka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memberikan uang saku Rp500.000 per anggota kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Pramuka Dunia XXIII/ 2015 di Jepang.

"Ada kabar gembira dari Bapak Presiden yang akan memberikan uang sangu (saku) Rp500 ribu kepada setiap anggota," kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault saat memberikan laporan dalam Upacara Pelepasan Kontingen Pramuka ke Jepang di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Jumat (24/7).

Adhyaksa juga berterima kasih kepada Kedutaan Jepang untuk Indonesia yang memberikan bantuan visa gratis bagi seluruh anggota kontingen.

Presiden melepas 462 kontingen Pramuka yang akan bergabung bersama sekitar 40 ribu peserta lainnya dari 105 negara sedunia di Kirarahama, Yamaguchi, Jepang, pada 28 Juli-8 Agustus 2015.

Adhyaksa mengungkapkan kontingen Pramuka dipimpin oleh Fachry Sulaiman dengan rincian 22 staf kontingen, 10 panitia internasional, 43 pembina, 382 peserta setingkat penggalang dan lima orang operation Kirarahama.

"Total 462 dari 29 Kwartir daerah. Yang tidak mengirim Kwarda Bengkulu, Sulawesi Barat, Bali, dan Papua," ungkap Adhyaksa.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi meminta kontingen Pramuka dapat menjadi duta bangsa agar bisa menjaga nama baik Indonesia.

"Kalian adalah putra putri terbaik dalam ikut jambore dunia tauun ini di Jepang. Semuanya mendapat amanah sebagai duta Indonesia. Bawa nama baik, bawa citra, wajah Indonesia," harap Presiden.

Jokowi juga meminta para anggota kontingen Pramuka Indoonesia harus memiliki kepribadian, karakter Indonesia yang kuat.

"Adik-adik semua harus tampil tunjukkan bahwa kita memiliki jiwa dalam berbangsa, tunjukkan jati diri, karakter, profesionalitas sebagai Pramuka Indonesia," kata Presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement