Selasa 04 Aug 2015 13:35 WIB

Dua Menteri Hadiri Upacara Pengibaran Bendera di Puncak Cartensz

Red: Bilal Ramadhan
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Dua menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo, yakni Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya diundang khusus untuk menghadiri upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka menyemarakan HUT Kemerdekaan RI ke-70 di Puncak Cartensz.

Pegiat pariwisata Puncak Cartensz Papua Maximus Tipagau kepada Antara di Timika, Selasa, mengatakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Cartensz direncanakan berlangsung pada 11 Agustus 2015.

Lokasi yang dipilih untuk tempat pelaksanaan upacara bendera itu yakni di Zebra Wall yang berada pada ketinggian sekitar 4.300 meter di atas permukaan laut. Sedangkan Puncak Cartensz sendiri memiliki ketinggian sekitar 4.800 meter di atas permukaan laut dan menjadi salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia.

"Kami berharap upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Cartensz tahun ini dapat dihadiri oleh kedua menteri. Kami juga mengundang para pejabat terkait seperti Kepala Basarnas, Staf Khusus Presiden untuk urusan Papua Lenius Kogoya, Gubernur Papua, DPR-Papua, Bupati Mimika, Bupati Intan Jaya dan lainnya," ujar Maximus.

Maximus yang juga merupakan Direktur Adventure Cartensz itu menyebut kehadiran kedua menteri tersebut dalam upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Cartensz tahun ini memiliki makna yang sangat penting dalam rangka mendorong sekaligus menggairahkan pariwisata minat khusus di Indonesia.

"Kami juga terus mendorong agar bersamaan dengan penyelenggaraan PON 2020 digelar kegiatan olahraga panjat tebing berskala internasional di Puncak Cartensz," tutur Maximus.

Menurut dia, jika kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun dalam negeri dengan minat khusus semakin meningkat ke Puncak Cartensz yang hingga kini masih tertutup salju maka hal itu dengan sendirinya akan membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi warga masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi itu.

Tidak itu saja, kunjungan wisatawan yang semakin tinggi ke Puncak Cartensz juga akan memberikan kontribusi peningkatan devisa bagi daerah maupun negara.

"Kalau beberapa tahun lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah membuka Sail Raja Ampat, kami juga berharap Presiden Joko Widodo memberi perhatian besar kepada pengembangan pariwisata ke Puncak Cartensz yang memiliki pemandangan eksotis dengan hamparan salju abadinya yang masih ada sampai saat ini," ujar Maximus.

Ia menambahkan, pengembangan pariwisata Puncak Cartensz sangat diharapkan mendapat dukungan penuh dari Pemprov Papua, Pemkab Mimika dan Pemkab Intan Jaya serta berbagai pihak terkait lainnya seperti PT Freeport Indonesia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَاكْتُبْ لَنَا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ اِنَّا هُدْنَآ اِلَيْكَۗ قَالَ عَذَابِيْٓ اُصِيْبُ بِهٖ مَنْ اَشَاۤءُۚ وَرَحْمَتِيْ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍۗ فَسَاَكْتُبُهَا لِلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ وَيُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِنَا يُؤْمِنُوْنَۚ
Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia ini dan di akhirat. Sungguh, kami kembali (bertobat) kepada Engkau. (Allah) berfirman, “Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.”

(QS. Al-A'raf ayat 156)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement