Kamis 13 Aug 2015 21:26 WIB

Bangun Pabrik, Wuling Diminta Memanfaatkan Komponen Lokal

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
MPV Wuling
MPV Wuling

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan meminta kepada salah satu produsen mobil asal Cina, Wuling untuk menggunakan komponen dalam negeri. Hal ini terkait dengan rencana PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia yang akan membangun industri komponen di dalam negeri.

"Mereka sudah membina sekitar 40 suplier lokal dan kami minta agar dikembangkan lebih banyak lagi," ujar Putu di Jakarta, Kamis (13/8).

Putu menjelaskan, pada 20 Agustus 2015 perusahaan joint venture Cina dan Amerika Serikat tersebut akan melakukan groundbreaking pembangunan pabrik mobil perdana di kawasan industri Karawang International Industri City (KIIC) di atas lahan seluas 30 hektar. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 120 ribu unit pada 2017, dengan nilai investasi 700 juta dolar AS.

Produksi mobil tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tak hanya itu, rencananya perusahaan tersebut juga akan membangun industri pendukung di area yang sama dengan luas 30 hektar.

Dengan adanya rencana tersebut, Putu meminta agar mereka membina dan industri komponen lokal sehingga dapat menyediakan lapangan kerja. "Saya minta mereka membina industri komponen kita dan jangan sampai semua komponennya datang dari Cina," kata Putu.

Putu mengatakan, apabila pabrik assembly dan komponen tersebut dibangun makaa diperkirakan akan menyerap dua ribu tenaga kerja. Selain itu, Putu juga meminta mereka agar jangan melihat market di Indonesia saja namun juga perlu melongok ke market regional.

Apabila iklim investasi di dalam negeri kondusif maka perusahaan tersebut berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk sejumlah regional. "Saya juga dorong agar mereka punya rencana pengembangan perakitan atau workshop diluar Jawa," kata Putu.

Perusahaan patungan itu berencana memproduksi kendaraan serbaguna (MPV) berharga rendah dan ramah lingkungan dengan merek Wuling, yang artinya lima berlian. SGMW merupakan perusahaan otomotif patungan yang dibentuk pada 2002 dan berbasis di Liuzhou, Provinsi Guangxi, Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement