Kamis 20 Aug 2015 18:46 WIB

In Picture: Pedagang Ayam Mogok Berjualan

.

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang pria memperhatikan los penjualan ayam yang kosong di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (20/8). (Foto : Septianjar Muharam)

Seorang pria memperhatikan los penjualan ayam yang kosong di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (20/8). (Foto : Septianjar Muharam)

Seorang pria memperhatikan los penjualan ayam yang kosong di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (20/8). (Foto : Septianjar Muharam)

Seorang pria memperhatikan los penjualan ayam yang kosong di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (20/8). (Foto : Septianjar Muharam)

Seorang pria memperhatikan los penjualan ayam yang kosong di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (20/8). (Foto : Septianjar Muharam)

Seorang pria memperhatikan los penjualan ayam yang kosong di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (20/8). (Foto : Septianjar Muharam)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah pedagang ayam di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Kamis (20/8), melakukan aksi mogok dan tidak berjualan.

Aksi mogok pada hari pertama pedagang ayam itu merupakan bentuk protes karena harga tinggi dari agen penyalur dan biaya operasional yang semakin mahal.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement