REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain muda tunggal putra Indonesia terus memberikan hasil yang mengejutkan. Setelah dua pemain muda, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang dapat melaju hingga ke babak perempat final Indonesia Open Super Series Premier 2015, kini giliran Ihsan Maulana Mustofa.

Secara mengejutkan Ihsan mampu mengalahkan pemain asal Jerman berperingkat 14 dunia, Marc Zwiebler di babak pertama. Ihsan yang kini berperingkat 73 dunia ini mengalahkan Zwiebler dalam pertandingan tiga gim selama 1 jam 7 menit.

Di gim pertama, Ihsan mampu unggul lebih dulu dengan 7-5. Namun Zwiebler membalikkan kedudukan menjadi 7-9. Ihsan mampu menyamakan angka menjadi 15-15 dan meraih enam poin beruntun selanjutnya dan mencuri gim pertama dengan 21-15.

Pada gim kedua, Ihsan kembali unggul dalam perolehan poin. Ihsan unggul 7-5 dan 11-9 di paruh gim kedua. Di poin-poin kritis, Zwiebler mampu menikung perolehan poin saan kedudukan 16-14. Zwiebler berbalik unggul menjadi 16-20 dan memaksakan rubber game dengan 18-21.

Pada gim yang menentukan, saat kedudukan 5-5, Ihsan terus unggul dalam perolehan poin dengan 8-7 dan 11-8 di paruh gim ketiga. Keunggulan poin Ihsan semakin tak dapat dikejar Zwiebler dengan 14-9, 16-10, 20-11 dan memenangi pertandingan dengan 21-18.

Dengan demikian, Ihsan menjadi pemain tunggal putra Indonesia ketiga yang lolos ke babak kedua setelah Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Di babak kedua, pemain yang bertanding sejak di babak kualifikasi ini akan melawan pemain veteran Hong Kong, Hu Yun. Jika lolos ke perempat final, kemungkinan Ihsan akan melawan seniornya, Tommy.