Sabtu 12 Sep 2015 15:56 WIB

Kerja Sama LPS-Perbanas Kuatkan Stabilitas Perbankan

Rep: Iit Septyaningsih / Red: Djibril Muhammad
Pekerja melintas saat melakukan aktifitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Kamis (6/8).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pekerja melintas saat melakukan aktifitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menandatangani nota kesepahaman dengan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas), pada Rabu, (9/9) kemarin. Ketua Dewan Komisioner LPS C. Heru Budiargo dan Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono secara langsung menandatanganinya.

Kedua lembaga tersebut berencana bekerja sama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan perbankan melalui beragam inisiatif serta kegiatan. Hal itu meliputi, melakukan kajian, berbagi informasi, sosialisasi, dan edukasi.

Sekretaris Lembaga LPS Samsu Adi Nugroho berharap kerja sama ini bisa menjadi energi positif. "Untuk menuju terciptanya industri perbankan yang kuat," ujarnya, melalui siaran pers, Sabtu, (12/9).

Sebelumnya, LPS pun merilis data tentang pertumbuhan total simpanan per Juli 2015. Dari data tersebut, nilai total simpanan Juli meningkat Rp 3.681 miliar atau 0,08 persen (MoM). Total simpanan hingga akhir Juli menjadi Rp 4.415.367 miliar.

Berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito, dan sertifikat deposito), yang mempunyai pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi adalah deposit on call yaitu 5,81 persen (MoM). Jumlah rekening juga meningkat dari 3.564 rekening pada Juni menjadi 3.771 pada Juli 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement