Kamis 17 Sep 2015 16:05 WIB

Kasus yang Seret Ridwan Kamil Temui Titik Terang

Rep: c01/ Red: Esthi Maharani
ridwan kamil
Foto: http://www.persib.co.id
ridwan kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat terus mengusut kasus dugaan penggelapan dana hibah 2012 kepada Bandung Creative City Forum (BCCF) yang menyeret nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selaku ketua BCCF pada masa itu. Sejauh ini Kejati Jawa Barat mengaku sudah mulai menemukan titik terang dalam penyelidikan kasus dugaan penggelapan dana hibah ini.

"Masih penyelidikan. Tapi sudah mulai terungkap lah ya. Mulai terbuka," ujar Kepala Kejati (Kajati) Jawa Barat Ferry Wibisono saat ditemui di Kejati Jawa Barat Jalan RE. Martadinata pada Kamis (17/9).

Ferry mengatakan penyelidikan kasus dugaan penggelapan dana hibah kepada BCCF pada 2012 ini mulai menemukan titik terang. Apalagi, berbagai fakta-fakta yang dibutuhkan Kejati dalam proses penyelidikan saat ini sudah mulai terkumpul.

Meski begitu, Ferry belum dapat memberi informasi lebih lanjut terkait kesimpang-siuran jumlah dana yang diduga tergelapkan dalam kasus pemberian dana hibah ini. Ferry juga mengatakan sejauh ini sudah cukup banyak saksi yang dipanggil untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan penggelapan dana hibah ini.

Pada Kamis (17/9), Wali Kota Bandung Ridwan kamil juga telah dijadwalkan untuk hadir memberikan keterangan sebagai saksi di Kejati Bandung pada pukul 10.00 WIB. Surat panggilam kepada Ridwan untuk memberikan kesaksian telah dilayangkan sejak tiga hari lalu. Akan tetapi, hingga pukul 15.00 WIB, orang nomor satu di Kota Bandung tersebut belum terlihat mendatangi Kejati Bandung.

Ferry mengaku belum mendapatkan kabar terkait akan datang atau tidaknya Ridwan untuk memenuhi panggilan Kejati Jawa Barat pada Kamis (17/9). Ferry mengatakan pihaknya akan terus menunggu Ridwan hingga jam operasional Kejati Jawa Barat berakhir pada sore hari. Jika Ridwan tidak memenuhi panggilan pertama dari Kejati Jawa Barat pada (Kamis), Ferry mengatakan pihaknya akan mengirimkan kembali surat panggilan kedua kepada Ridwan.

"Panggil lagi, panggil lagi. Ditunggu hari ini," terang Ferry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement