Senin 21 Sep 2015 14:46 WIB

Sulsel Bakal Bangun Masjid Saingi Masjid Terapung di Pantai Losari

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indah Wulandari
Masjid terapung Pantai Losari
Foto: panoramio
Masjid terapung Pantai Losari

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- ‎ Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berniat untuk membangun masjid terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan. Bahkan masjid ini digadang-gadang menjadi masjid terbesar yang ada di Provinsi Sulsel.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo‎ menyebutkan, telah mempersiapkan lahan cukup besar di kawasan centre point of Indonesia (CPI). "Dalam rancangan pembangunan di kawasan ini (CPI), kita memang berniat membangun masjid terbesar di Sulsel," ungkap Syahrul, Ahad (20/9).

‎Tak tanggung-tanggung, masjid ini bakal didesain langsung oleh dua arsitek yang tengah menjabat wali kota, yaitu Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Wali Kota  Bandung Ridwan Kamil.

Masjid ini nampaknya bakal menjadi saingan bagi masjid terapung yang berdiri megah di Pantai Losari. Hal ini karena masjid yang akan dibangun Pemprov Sulsel ini dibangun di atas air. Untuk desain, masjid tersebut nantinya dibangun dengan perpaduan sentuhan Timur Tengah modern berornamen Islam bergaya Bugis-Makassar.

Mengenai dana pembangunan, Syahrul akan memaksimalkan bantuan atau sumbangan dari masyarakat. Sehingga tidak terlalu banyak dana yang dikeluarkan dari anggaran daerah. Karena nantinya masjid ini bisa dinikmati siapapun yang berkunjung ke Makassar.

Selain dijadikan tempat ibadah, masjid ini juga dirancang agar bisa dimanfaatkan menjadi tempat rekreasi. Masyarakat yang beribadah di masjid ini akan disuguhkan pemandangan matahari terbenam seperti di Pantai Losari.

"Jadi sambil menunggu Maghrib, masyarakat bisa duduk-duduk di sekitar masjid sambil menikmati sunset," jelas Syahrul.

Penanggung jawab proyek CPI Soeprapto Budisantoso menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan lahan seluas dua hektare untuk pembangunan masjid. Soeprapto pun masih menyusun keseluruhan anggaran yang dibutuhkan, karena semua kebutuhan dalam membangun masjid ini masih berubah-ubah.

"Kalau sudah fix semua kita bisa tahu anggarannya. Sekarang masih dalam tahap desain dan merinci kebutuhan," ungkap Soeprapto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement