Selasa 22 Sep 2015 08:39 WIB

Panggilan Jiwanya Menjadi Pedagang Kambing

Red: Irwan Kelana
H M Nasik duduk santai di kandang kambing peliharaannya.
Foto: Irwan Kelana/Republika
H M Nasik duduk santai di kandang kambing peliharaannya.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sudah 45 tahun H M Nasik (75 tahun) berjualan kambing dan domba di daerah Sawangan Lama, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.Lelaki asli Betawi itu berjualan kambing sejak usia 30 tahun.

Lelaki yang ditemui saat memberi makan kambing dan domba dagangannya itu mengakui, ia sempat mencoba usaha bisnis yang lain. “Tahun 50-an hingga 60-an, saya sempat berjualan ban baru dan  ban bekas di Jakarta. Namun, ternyata panggilan jiwa saya adalah berjualan kambing. Maka saya kembali ke Sawangan dan berjualan kambing hingga saat ini,” ujarnya, Senin (22/9).

Menurut Nasik, untuk menjadi pedagang kambing yang sukses dan mampu bertahan  maka diperlukan  cinta dan ketekunan. “Bisnis hewan, khususnya kambing, adalah berjualan makhluk hidup. Perlu rasa cinta dan  kasih sayang dalam merawat maupun menjual hewan tersebut dengan sebaik mungkin,” tutur ayah 13 anak itu.

Selain itu, kata Nasik, agar bisnis bisa sukses, perlu kesetiaan terhadap profesi tersebut. “Banyak pilihan bisnis. Namun ketika memutuskan untuk berjualan kambing kita harus tekun dan cekatan. Namanya usaha pasti ada suka dukanya, pasti ada untung ruginya,” kata Nasik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement