Selasa 22 Sep 2015 19:43 WIB

Transaksi Tol Jasa Marga Meningkat 4,9 Persen

Rep: Sonia Fitri/ Red: Djibril Muhammad
Seorang petugas Jasa Marga, tengah memasang rambu-rambu lalu lintas di tol Purbaleunyi KM 77 Jumat (9/9). Pemasangan rambu lalu lintas tersebut karena di daerah tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Foto: Republika/Imam Budi Utomo
Seorang petugas Jasa Marga, tengah memasang rambu-rambu lalu lintas di tol Purbaleunyi KM 77 Jumat (9/9). Pemasangan rambu lalu lintas tersebut karena di daerah tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lalu lintas transaksi tol milik PT Jasa Marga Tbk pada Agustus 2015 meningkat 4,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Perolehan tersebut menandakan pelemahan ekonomi saat ini tak berpengaruh negatif bagi perusahaan.

"Melemahnya kegiatan ekonomi Indonesia beberapa bulan terakhir, secara umum tidak memberikan dampak negatif kepada volume lalu lintas transaksi Jasa Marga," kata Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk Mohammad Sofyan dalam siaran pers, Selasa (22/9).

Kenaikan tersebut, lanjut dia, di antaranya disumbang dari Jalan Tol Jakarta-Tangerang sepanjang 33 km yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jabodetabek.

Sampai dengan akhir Agustus 2015, total volume lalu lintas transaksi mencapai 83,5 juta transaksi, tumbuh sebesar 7,8 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Periode yang sama tahun lalu, volume lalu lintas transaksi sebesar 77,5 juta transaksi.

Kenaikan tersebut ditopang tingginya volume transaksi Golongan I atau kendaraan penumpang. Ia memberikan kontribusi sebesar 88 persen terhadap volume lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Tangerang pada Agustus 2015.

Pertumbuhan volume lalu lintas transaksi Jalan Tol Jakarta-Tangerang tersebut juga jauh lebih tinggi daripada pertumbuhan volume lalu lintas transaksi rata-rata di Jabodetabek yaitu sebesar 3,6 persen.

"Itu artinya pertumbuhan wilayah Tangerang cukup baik dan memberikan dampak positif terhadap investasi Jasa Marga di wilayah barat Jabodetabek," katanya.

Seperti diketahui, saat ini Jasa Marga tengah melaksanakan investasi di Jalan Tol JORR II (Cengkareng-Serpong) sepanjang 35,62 km dengan nilai investasi Rp 8,3 triliun.

Pertumbuhan volume lalu lintas transaksi Jalan Tol Jakarta-Tangerang tersebut memberikan optimisme kepada Jasa Marga bahwa investasi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja Jasa Marga ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement