REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Mantan deputi Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen (Purn) Benny Mamoto mendaftar sebagai calon gubernur Sulawesi Utara di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) provinsi Sulut di Manado, Selasa (22/9). Kedatangan Benny Mamoto tersebut diterima Ketua KPUD Sulut Jessy Momongan didampingi Komisioner Ardiles Mewoh, Vivi George dan Fachrudin Noch.

Ketua KPUD Sulut Yessy Momongan mengatakan, KPUD telah menindaklanjuti keputusan Bawaslu Sulut dengan merevisi jadwal waktu pengusulan calon gubernur baru. Pada tahap pengusulan calon gubernur dilaksanakan 20-22 September 2015, dan pada hari terakhir partai pengusung sudah datang mengusulkan.

Tahap selanjutnya akan menerima dokumen persyaratan syarat dukungan calon gubernur. "Untuk pemeriksaan kesehatan terhadap calon gubernur, 22-24 Septemeber 2015," katanya.

Pada rapat pleno penerimaan usulan calon gubernur baru oleh gabungan partai politik tingkat Provinsi Sulut yaitu Partai Golkar Munas Bali dan Ancol, PKPI dan PKS dalam pemilihan gubernur dan wakil Gubernur Sulut di skors.

Skors tersebut dilaksanakan hingga pukul 24.00 wita, untuk kelengkapan berkas persyaratan syarat calon gubernur. Hadir pada pendaftaran itu Ketua Bawaslu Sulut Hewyn Malonda, Pimpinn Bawaslu Sulut Jhony Suak dan Syamsurizal Musa.

Benny Mamoto maju sebagai calon gubernur Sulut diusung Partai Golkar, PKPI dan PKS untuk mendampingi calon wakil gubernur David Bobihoe. Saat datang ke KPUD Benny Mampto yang memakai baju putih lengan pendek serta celana hitam didampingi calon wakil gubernur David Bobihoe serta pimpinan partai pengusung.