Jumat 02 Oct 2015 09:50 WIB

Pertama Kali, Batik Fashion Week Hadir di FIMELAFest

Rep: C19/ Red: Winda Destiana Putri
Batik/ilustrasi
Batik/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FIMELAFest kembali digelar Kapanlagi Network (KLN).

Guna meningkatkan dan menumbuhkan industri ekonomi kreatif terutama industri fashion lokal, Batik Fashion Week juga dihadirkan untuk pertama kalinya di festival yang digelar 2 sampai 4 Oktober di Gandaria City Mal, Jakarta itu.

Chief Marketing Officer KLN, Ben Soebiakto mengungkapkan ajang ini merupakan salah satu bentuk komitmen pihaknya dalam mendukunh industri ekonomi kreatif. FimelaFest digelar setiap tahun oleh Fimela.com, situs wanita terkemuka di bawah grup KLN.

"Dari tahun ke tahun FIMELAFest selalu mengangkat tema pergerakan sosial. Kami percaya sebagai perusahaan yang bergerak di industri ini, KLN punya tanggung jawab ikut memajukan dan memberikan wadah pada anak muda yang punya semangat berkecimpung di industri ekonomi kreatif," jelas Ben di Plaza Sentral, Jakarta, Kamis (1/10).

Tema yang diangkat di tahun ini yakni #Love4Indonesia. Tema ini dipilih untuk mengangkat dan lebih mempopulerkan pemakaian produk fashion lokal dan Batik terutama di kalangan muda.

Menurutnya, industri ekonomi kreatif lokal termasuk industri skala kecil dan menengahnya merupakan industri yang terbukti tahan terhadap hantaman krisis ekonomi. Industri ini juga mampu menyerap tenaga kerja sekaligus melindungi warisan budaya nusantara seperti batik.

"Saya kagum dengan semangat kreator muda di industri kreatif, kita harus jaga semangat itu bersama," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement