Selasa 20 Oct 2015 20:20 WIB

Reaktor GA Siwabessy Punya Potensi Besar

Red: Didi Purwadi
Peninjau melihat kolam reaktor riset nuklir di reaktor serba guna G.A. Siwabessy milik Badan Tenaga Atom (BATAN), Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (23/4).
Foto: Antara
Peninjau melihat kolam reaktor riset nuklir di reaktor serba guna G.A. Siwabessy milik Badan Tenaga Atom (BATAN), Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Djarot Sulistio Wisnubroto, mengatakan keberadaan reaktor nuklir Serba Guna GA Siwabessy (RSG – GAS) memiliki manfaat besar.

Reaktor nuklir yang berada di Serpong itu punya potensi besar untuk dimanfaatkan dalam penelitian dan pengembangan di bidang material, industri, kesehatan dan lingkungan.

Proses reaksi nuklir antara neutron dengan uranium yang berlangsung di teras reaktor, akan menghasilkan populasi (hamburan) neutron sebanyak 10 pangkat 14 neutron per cm per detik. Dengan jumlah populasi tersebut, kata Djarot, neutron sangat efektif digunakan untuk karakterisasi struktur unsur logam, menganalisis unsur lingkungan atau menganalisis

bahan lainnya.

''Tingkat akurasinya lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode lainnya,'' kata Djarot seperti dikutip dari situs resmi BATAN.

Pemanfaatan sinar X sudah tidak asing di masyarakat untuk keperluan rontgen. Sedangkan teknik analisis nuklir (TAN) dapat digunakan untuk menganalisis benda-benda purbakala guna mendapatkan spektrum komposisi dan unsurnya tanpa merusak benda tersebut.

Di bidang pangan, katanya, TAN digunakan untuk mengukur kandungan protein. Sementara pada bidang kesehatan dapat dimanfaatkan untuk mengecek unsur apa saja yang ada dalam darah.

''TAN juga efektif untuk mengukur kadar polusi udara dan sudah diujicoba di 10 provinsi di Indonesia,'' katanya.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ مَّاۤءٍ فَاَحْيَا بِهِ الْاَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَاۤبَّةٍ ۖ وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh, merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.

(QS. Al-Baqarah ayat 164)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement