REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Usai menyampaikan pidato kebangsaan di depan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah yang merayakan milad ke-57 pada Jumat, (16/10), Ketua MPR Zulkifli Hasan langsung melakukan kunjungan ke kantor harian Solo Pos yang terletak di Jl. Adisucipto Kota Solo, Jawa Tengah.

Begitu tiba di kantor Solo Pos, Ketua MPR diterima jajaran redaksi Solo Pos. Perbincangan dengan para redaktur Solo Pos ini antara lain seputar pelaksanaan pilkada serentak yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan juga sempat menyapa rakyat Solo lewat siaran radio Solo FM, yang berada satu atap dengan Solo Pos.

Setibanya di Solo, politisi asal Lampung ini disambut Rektor UMS Bambang Setiaji, dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nashir. Kehadiran Zulkifli Hasan di kampus 1 UMS itu untuk memberikan orasi kebangsaan memperingati milad ke-57 UMS.

UMS didirikan Oktober 1958 tokoh Muhammadiyah dan Aisyiah di Kota Surakarta dikenal Lima Serangkai. Mereka adalah Sudalmiyah (ibunda  Prof. Amien Rais), Radjab Bulan Hadipurnomo, Muhammad Syafaat Habib, Sulastri Gito Atmodjo, dan KH. Syahlan Rosyidi.

Sebelum orasi kebangsaan, didahului pemberian penghargaan kepada para tokoh peletak dasar dan pendiri yang telah berjasa pada UMS, termasuk tokoh Lima Serangkai tersebut.

Penghargaan juga diberikan kepada para dosen dan alumni  berprestasi.  Dan, dilanjutkan pidato Ketua PP Muhammdiyah  Haidar Nashir.

Di depan civitas akademika yang memenuhi Auditorium KH. Muhammad Djasman, Zulkifli yang juga berasal dari keluarga besar Muhammadiyah ini, mengawali orasi nya dengucahkan selamat kepada UMS yang hari ini merayakan miladnya yang ke-57.