Jumat 23 Oct 2015 03:07 WIB

Pascapembunuhan, Satu Pleton Brimob Diterjunkan ke Sentani

Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menerjunkan satu pleton Brimob guna bersiaga di Pasar Lama, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, pascapembunuhan tukang ojek.

"Satu pleton Brimob sudah di Sentani," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw disela-sela laga final Pra PON XIX wilayah IV di GOR Waringin, Kota Jayapura, Papua, Kamis tengah malam.

Mengenai situasi terkini di sekitar Pasar Lama Sentani, mantan Kapolda Papua Barat itu mengklaim bahwa aman terkendali. "Laporan yang saya terima, aman. Sudah ada Brimob disana," katanya.

Pada Kamis dini hari di Jalan Mambruk Bawah, samping penjual batu tela Pasar Lama, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, telah terjadi pembunuhan terhadap tukang ojek bernama Bahtiar (40) yang dilakukan oleh orang tak dikenal.

Kasus itu bermula sekitar pukul 04.45 WIT saksi berinisial R mendapat informasi bahwa di Jalan Mambruk ada orang tergeletak di tengah jalan. Kemudian saksi memastikan informasi tersebut dengan mendatangai TKP dan menemukan ada mayat tergeletak di jalan dengan posisi tengkurap dibagian leher ada darah.

Pukul 05.15 WIT saksi kemudian melapor ke pos polisi Pasar Lama, kemudian personel Polsek Kota toba di TKP untuk mengamankan lokasi dan membawa korban ke RS Yowari Sentani.

Namun, beberapa jam kemudian peristiwa ini menggegerkan kawasan Pasar Lama Sentani sehingga terjadi aksi spontanitas antarwarga. Namun jajaran Polres Jayapura sigap dengan mengantisipasi agar tidak meluas.

"Harapannya semua pihak bisa menahan diri, serahkan persoalan ini kepada polisi untuk mengusut hingga tuntas," kata Paulus Waterpauw.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement