Kamis 29 Oct 2015 16:56 WIB

Australia-Cina akan Gelar Latihan Gabungan di Laut Cina Selatan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Cina menggelar latihan militer selama enam hari di Laut Cina Selatan beberapa waktu lalu.
Foto: Antara
Cina menggelar latihan militer selama enam hari di Laut Cina Selatan beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kapal Perang Australia akan melakukan latihan gabungan dengan Angkatan Laut Cina di Laut Cina Selatan. Kabar itu disampaikan di tengah ketegangan antara Cina dan AS menyusul kehadiran kapal militer Paman Sam di wilayah sengketa Laut Cina Selatan. 

Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne mengatakan latihan gabungan akan dilakukan pekan depan, Kamis (29/10).

Dua kapal perang Australia HMAS Stuart dan HMAS Arunta akan segera tiba di basis utama Laut Cina Selatan, Zhanjiang, provinsi Guangdong.

"Angkatan Laut Australia memiliki sejarah panjang dalam hubungan regional dengan angkatan-angkatan laut, termasuk Cina," katanya.

Menurutnya, Angkatan Laut Australia sering melakukan kerja sama seperti kunjungan pelabuhan dan latihan gabungan. Latihan pekan depan juga telah dijadwalkan sebelumnya. "Tidak ada perubahan atau menundaan jadwal untuk HMAS Arunta dan HMAS Stuart sejak AS melakukan aktivitas di Laut Cina Selatan pada 27 Oktober 2015," kata dia.

Pernyataan Payne tidak menjelaskan lebih rinci terkait jenis latihan yang akan dilakukan. Namun menurut media Australia, latihan termasuk baku tembak langsung.

Sebelumnya AS mengirim kapal perangnya untuk melakukan patroli di dekat wilayah reklamasi Cina. Australia adalah salah satu sekutu utama Washington di wilayah Pasifik.Belum diketahui pasti sikap AS terhadap latihan Cina dengan negara sekutunya itu.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement