Selasa 10 Nov 2015 10:00 WIB

Berat Badan Berlebih Pengaruhi Menstruasi Dini

Rep: C04/ Red: Indira Rezkisari
Perhatikan pola makan serta lakukan aktivitas fisik yang cukup untuk menghindari berat badan berlebih.
Foto: Prayogi/Republika
Perhatikan pola makan serta lakukan aktivitas fisik yang cukup untuk menghindari berat badan berlebih.

REPUBLIKA.CO.ID, Kejadian menstruasi dini ternyata cukup erat kaitannya dengan status gizi para remaja putri. Hal tersebut dibuktikan langsung oleh dr. Ririn Hariani, MS, SpGK, dokter spesialis gizi dalam materi tesisnya.

Melalui penelitian di lima sekolah menengah pertama di Jakarta, ia menyimpulkan bahwa remaja putri dengan berat badan berlebih cenderung mengalami masa menstruasi lebih awal dibandingkan dengan remaja yang kurus. Peningkatan indeks massa tubuh akibat gizi berlebih pada remaja putri ini, sebelumnya pernah dilakukan penelitian di Indonesia.

"Dari 85 orang remaja putri, dengan indeks massa tubuh (lingkar pinggang lebih dari 64 cm) terbukti mengalami menstruasi dini pada usia 10-11 tahun. Ini menunjukkan bahwa faktor obesitas, akibat kelebihan gizi lebih meningkatkan mereka terkena menstruasi dini dibandingkan pengaruh kadar estradiol yang meningkat," ungkapnya.

(baca: Ini Dia Mitos Seputar Cara Turunkan Berat Badan)

Walau begitu, sayangnya mekanisme patogenesis yang menghubungkan obesitas dan menstruasi dini masih belum dapat dibuktikan dengan jelas. Pada remaja putri sendiri, sumber penghasil utama esterogen lebih bersumber kepada sel-sel teka dan granulosa ovarium.

"Hal ini juga ditunjang pula pada data bahwa, remaja yang mengalami menstruasi dini justru memiliki kadar estradiol lebih rendah. Namun, mereka memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi (dalam hal ini mencakup berat badan berlebih)," tambahnya.

Sementara itu menurutnya, aktivitas fisik yang kurang tidak terlalu berpengaruh pada kejadian menstruasi dini. Akan tetapi, ada baiknya para remaja wajib melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, dan menjaga berat badan. Sehingga dapat mengurangi ukuran lingkar pinggang yang juga menyebabkan menstruasi dini, serta risiko terkena kanker payudara di kemudian hari.

(baca: Ini Trik Chef Arimbi Nimpuno Ubah Makanan Sehat Jadi Enak)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement