Jumat 13 Nov 2015 05:27 WIB

Absennya Ayah Buat Publik di Titik Rendah

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: Julkifli Marbun
Ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah/ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah/ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran ayah bagi perkembangan anak dan pembangunan bangsa melalui keluarga sangatlah penting. Makanya kehadiran ayah dalam membimbing anak-anaknya sangat diperlukan.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Indonesia Hebat itu tidak akan pernah ada tanpa ada ayah hebat. "Keadaan publik yang berada di titik rendah saat ini terjadi dengan fenomena tak adanya nilai kejujuran, ramainya korupsi dan eksisnya sikap anti toleransi," katanya, Kamis, (12/11).

Ini semua bisa terjadi karena absennya ayah dalam membangun visi keluarga yang berorientasi merawat nilai-nilai moral seperti kejujuran, menghormati orang lain, menghargai perbedaan, dan memiliki daya juang. Visi keluarga seolah berbelok sekedar pada tujuan material, mengejar kehebatan akademik, abai nilai kejujuran dan daya juang.

"Peran ayah penting sekali dalam membangun visi itu. Ayah harus sering membangun dialog dengan anak-anaknya sehingga visi yang mampu meninggikan moral bisa terbangun di keluarga," ujar Dahnil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement