Ahad 15 Nov 2015 14:58 WIB

Saatnya Pemerintah Punya Data Guru Honorer

Red: Esthi Maharani
Guru Honorer
Guru Honorer

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Akademisi Universitas Negeri Medan Mutsohito Solin berpendapat saatnya pemerintah melakukan pendataan terhadap jumlah guru honorer yang mengajar di sekolah-sekolah seluruh Indonesia sebagai bahan kebijakan bidang pendidikan.

"Selama ini banyak guru-guru honorer belum terdata secara resmi pada Diknas di kabupaten/kota maupun provinsi, sehingga menyulitkan dalam merumuskan banyak kebijakan," katanya, Ahad (15/11).

Jumlah guru honorer tersebut, menurut dia, juga mengalami kesimpang siuran dan tidak jelas, serta tidak adanya koordinasi antara Yayasan Sekolah Swasta, Sekolah Negeri dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun Provinsi.

"Masalah pengangkatan guru honorer itu juga terjadi di berbagai provinisi, dan termasuk di Sumatera Utara (Sumut) yang tidak jelas dan sampai saat ini tidak terdata secara jelas," ujar Solin.

Dia menyebutkan, pengangkatan guru honorer tersebut, banyak yang tidak dilaporkan dengan Dinas Pendidikan setempat, sehingga banyak diantara mereka yang tidak terdata.

Sebelumnya, Menteri PAN-RB menyatakan pemerintah siap mengangkat seluruh tenaga honorer Kategori 2 yang jumlahnya sebanyak 439.956 orang untuk menjadi pegawai negeri sipil secara bertahap dengan verifikasi.

Pemerintah hanya membutuhkan anggaran sebesar Rp118 miliar untuk mengangkat guru honorer selama empat tahun, yakni periode 2016--2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement