Selasa 17 Nov 2015 11:21 WIB

Komunitas Sastra NTB Gelar Apresiasi Seni

Red: Hazliansyah
Artis yang juga anggota DPR Rachel Maryam tampil membaca puisi dalam Konser Senandung Suara Damai Indonesiaku di Balai Kartini, Jakarta, Ahad (20/7).
Foto: antara
Artis yang juga anggota DPR Rachel Maryam tampil membaca puisi dalam Konser Senandung Suara Damai Indonesiaku di Balai Kartini, Jakarta, Ahad (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Komunitas sastra di Kota Mataram menggelar kegiatan Apresiasi Seni Nusa Tenggara Barat hari ini, Selasa (17/11). Bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, acara akan berlangsung di Museum NTB.

Dalam kegiatan itu turut hadir tujuh sastrawan Indonesia yang akan membacakan puisi juga cerpen.

"Para penyair ini akan menampilkan hasil karya mereka untuk kemudian dibacakan di hadapan para penyair lainnya dan penonton yang hadir," kata Sastrawan asal NTB Kiki Sulistyo di Mataram, Senin.

Ia menyebutkan, para penyair atau sastrawan kenamaan yang hadir itu, diantaranya Ahda Imran asal Bandung, Jawa Barat. Selanjutnya, AS Laksana asal Jakarta, kemudian Joko Pinurbo (Yogyakarta), Kiki Sulistyo, Sindu Putra (Mataram), Wayan Sunarta (Bali) dan Yusi Pareanom (Jakarta).

Kiki menuturkan, kegiatan apresiasi seni terhadap sastra itu dilakukan sebagai bentuk mengembangkan karya sastra di Lombok yang relatif berjalan bagus. Itu bisa dilihat dari berkembangnya komunitas sastra, penulis muda yang banyak menulis di media massa, termasuk keterlibatan sastrawan asal NTB di berbagai kegiatan nasional, termasuk jumlah buku yang banyak diterbitkan.

Ia mengatakan peserta yang akan dilibatkan dalam acara apresiasi seni NTB itu, adalah para mahasiswa, guru, pelajar, dan masyarakat umum. Tidak ketinggalan, berbagai komunitas sastra di Pulau Lombok yang berkembang dan telah memiliki hampir 1.000 anggota juga akan hadir.

"Kalau melihat perkembangan saat ini, penulisan cerpen, puisi dan novel relatif merata dan seimbang. Khusus di Lombok, didominasi penulis cerpen," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement