REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota MPR RI dari Kelompok DPD RI, Ghazali Abbas menilai, sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Kemah atau Jambore dengan peserta anggota pramuka adalah paling efektif dibanding metode sosialisasi Empat Pilar yang pernah ia ikuti selama ini.

Senator asal Serambi Mekah beralasan, para peserta yang semuanya anggota pramuka penegak dan pandega yang terlatih disiplin. Mereka adalah generasi muda yang terdidik dan punya model kedisiplinan.

Ghazali Abbas adalah satu-satunya anggota MPR yang mengikuti seluruh kegiatan Kemah atau Jambore Empat Pilar di Bumi Perkemahan Jatinangor, mulai dari pembukaan hingga penutupan.

"Anak-anak pramuka ini sudah punya modal, karena mereka memang dididik untuk disiplin," kata Ghazali, Senin (23/11).

Apalagi, kata dia, disekitar arena pembinaan pramuka itu, dirinya melihat banyak spanduk berisi pesan moral. Dia berharap, pesan moral yang ada di spanduk itu termanifestasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan adik-adik pramuka sebagai generasi muda.

Hanya saja, Ghazali menambahkan, kegiatan seperti jangan hanya di selenggarakan di Jawa Barat, melainkan juga diselenggarakan di seluruh Indonesia. Sebab, ini adalah salah satu momentum dalam rangka membina generasi muda akan datang.

"Kita harapkan mereka menjadi generasi emas," ujar Ghazali.

Terlepas adanya bela negara, Ghazali menuturkan, lebih dari itu kegiatan ini memang paling efektif. Ia juga berharap, anggota pramuka yang mengikuti sosialisasi Empat Pilar ini menjadi teladan dalam masyarakat.]

"Teladan itu sangat mahal," katanya.

Maka, dengan mengikuti kegiatan pemasyarakatan Empat Pilar ini, mereka menjadi teladan bagi diri sendiri, keluarga, dan bagi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Ini harapan kita paling utama sebenarnya," kata Ghazali.