Senin 23 Nov 2015 17:20 WIB

In Picture: Barang Impor Selundupan di Tanjung Priok Diamankan Aparat

.

Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah barang bukti penyelundupan barang asal impor melalui jalur interseluer ditunjukkan saat gelar perkara di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Sejumlah barang bukti penyelundupan barang asal impor melalui jalur interseluer ditunjukkan saat gelar perkara di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Sejumlah barang bukti penyelundupan barang asal impor melalui jalur interseluer ditunjukkan saat gelar perkara di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Sejumlah barang bukti penyelundupan barang asal impor melalui jalur interseluer ditunjukkan saat gelar perkara di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Sejumlah barang bukti penyelundupan barang asal impor melalui jalur interseluer ditunjukkan saat gelar perkara di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Sejumlah barang bukti penyelundupan barang asal impor melalui jalur interseluer ditunjukkan saat gelar perkara di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah barang bukti penyelundupan barang asal impor melalui jalur interseluer ditunjukkan saat gelar perkara di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11).

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Ditjen Bea dan Cukai berhasil mengamankan barang bukti barang impor berupa barang-barang elektronik, garmen, alat kesehatan, onderdil motor dan mobil dengan jumlah barang bukti yang diamankan 298 koil atau 128.978 buah dari KM Unsini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement