REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Acara Kemah atau Jambore Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang berlangsung sejak Jumat (20/11) di Bumi Perkemahan DR (HC) Mashudi Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, telah ditutup secara resmi oleh anggota MPR RI dari kelompok DPD Ghazali Abbas Adan.
Seluruh kegiatan, mulai dari pemaparan materi hingga kegiatan outdoor, berupa implementasi dari apa yang para peserta peroleh selama di kelas malam itu berakhir sudah.
Peserta yang berjumlah 250 orang pramuka penegak dan pandega dari lima kabupaten kota di Jawa Barat, untuk selanjutnya kembali ke daerahnya masing-masing dengan membawa kesan yang mendalam.
Salah seorang wakil peserta ketika menyampaikan kesan-kesannya menyatakan, dirinya bahagia mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan mereka merasa waktu yang diberikan, yang hanya tiga hari, terlalu singkat.
"Mudah-mudahan apa yang kami peroleh selama kegitan ini dapat kami implementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Begitu pula harapan Kepala Biro Persidangan Muhammad Rizal. Selaku penanggung jawab kegiatan, Rizal yakin dengan bekal yang telah diterima peserta selama tiga hari ini, menjadi stimulan untuk maju dan berkembang di masa akan datang.
''Sehingga, adik-adik akan menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki sikap nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air."
Ghazali Abbas, salah seorang narasumber yang mengikuti seluruh kegiatan kemah ini, juga punya harapan yang sama. Ia berharap, kegiatan tersebut berbekas di dalam benak semua peserta.
''Lebih dari itu, kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara," harap dia.
Acara malam itu diakhiri dengan penyalaan api unggun di tengah lapangan R di Bumi Perkemahan tersebut. Ghazali Abbas bersama Sesjen MPR Eddie Siregar, Kabiro Persidangan Muhammad Rizal serta pengurus Kwarnas dan Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat berbaur bersama peserta mengitari api unggun sambil bergandengan tangan.
Ini merupakan simbol dalam membangun bangsa dengan harus bersatu padu, tidak bercerai berai, di bawah panji Pancasila.
