Ahad 29 Nov 2015 18:07 WIB

81 Rumah di Bulukumba Luluh Lantak Diterjang Topan

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Maman Sudiaman
Puluhan rumah ambruk diterjang topan.
Foto: Debbie Sutrisno/Republika
Puluhan rumah ambruk diterjang topan.

REPUBLIKA.CO.ID, BULUKUMBA -- Hujan disertai angin topan kerap menakutkan warga. Angin kencang kerap kali menumbangkan pohon hingga menghancurkan rumah. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Akibat terjangan angin yang terjadi sekitar pukul 12.00 WITA, sedikitnya 81 rumah di wilayah ini luluh lantak, Ahad (29/11).  Terjangan angin menerpa tiga desa di Kabupaten Bulukumba yaitu, Desa Bt.Manai, Desa Topanda, dan Desa Tanah Harapan.

Di Desa BT Tanai‎ sedikitnya terdapat 16 unit rumah yang diterjang angin topan. Enam rumah mengalami rusak berar, delapan rumah rusak ringan. Selain itu terdapat satu unit mobil truk mengalami rusak pada kaca depan, satu mobil merk Avanza warna putih rusak bagian belakang dan kaca samping. Bahkan terdapat satu mobil dinas milik Camat Bulukumba yang tergores bagian atapnya setelah terkena barang yang ditiup angin puting beliung.

Di Desa Tanah Harapan, sebanyak 32 rumah terdiri dari lima rumah mengalami rusak berat dan 27 mengalami rusak ringan. Sementara kehancuran terbayak didapat di Desa Topanda. 33 Rumah dan satu unit roda dua mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Bahkan 20 rumah disebut mengalami rusak berat dan lima rumah langsung rata dengan tanah.

"Sejauh ini pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) telah mendirikan posko di tiga desa tersebut, serta memberikan bantuan kepada warga yang terkena bencana," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Selain rumah dan kendaraan yang mengalami kerusakan, angin puting beliung pun ‎menciderai seorang perempuan atas nama Halima (40). Halima mengalami luka robek pada kaki sebelah kanan, karena terkena barang yang jatuh akibat angin puting beliung. Halima pun sejauh ini telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan.

Sementara pihak kepolisian sekitar telah melakukan pendataan kepada masyarakat yang terkena bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement