Ahad 13 Dec 2015 15:58 WIB

'Indonesia Patut Jadi Model Islam yang Terbuka dan Toleran'

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
  Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) memberikan selamat kepada Ketua ICMI 2015 terpilih,Jimly Asshiddiqie (kedua kiri) di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Ahad (13/12). (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) memberikan selamat kepada Ketua ICMI 2015 terpilih,Jimly Asshiddiqie (kedua kiri) di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Ahad (13/12). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) telah menuntaskan muktamar keenam dan milad ke 25 yang diselenggarakan sejak 11-13 Desember di Mataram, Nusa Tenggara Barat.  Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie resmi menjadi ketua umum ICMI periode 2015-2020 menggantikan pola kepemimpinan presidium yang sebelumnya digunakan ICMI.

Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengapresiasi Ketua DKPP tersebut yang terpilih sebagai ketua umum ICMI periode 2015-2020. Hal tersebut menjadi langkah bagus bagi perkembangan organisasi ke depan.  Ia berharap dengan kepemimpinannya bisa memberikan kontribusi dan pemikiran terhadap bangsa dan negara.

“ICMI harus sungguh-sungguh mampu memberikan kontribusi dan pemikiran terhadap bangsa dan negara mengenai konsep sistem tata negara, sistem ekonomi, sistem demokrasi dan itu harus menjadi pemikiran ICMI,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela muktamar ICMI keenam di Mataram, Ahad (13/12).

Ia menuturkan, ICMI harus mampu mendorong Indonesia sebagai model Islam di dunia yang toleran dan terbuka. “Indonesia patut menjadi contoh di dunia sebagai Islam yang toleran dan terbuka,” ungkapnya.

Ia yang terpilih sebagai tim formatur di ICMI bersama-sama ketua terpilih akan segera menyusun kepengurusan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement