REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan Jimly Asshiddiqie merupakan sosok yang tepat untuk memimpin Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Menurut Haedar, Jimly termasuk tokoh cendekiawan muslim yang berwawasan luas, berpengalaman di birokrasi, dan juga paham akan ICMI.
"Muhammadiyah menyambut baik dan senang hati atas terpilihnya Prof Jimly. Selamat menunaikan amanat bergerak di jalan dakwah," ujar Haedar Nasir kepada Republika, Ahad (13/12).
Ia berharap, Jimly mampu membawa ICMI memobilisasi potensi anggotanya untuk berkiprah meningkatkan daya saing umat. Khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Iptek. Selain itu, Jimly juga diharapkan dapat meningkatkan ukhuwah dan kerjasama yang konstruktif dengan ormas Islam lain.
Terkait perubahan konsep kepengurusan dari presidium menjadi ketua umum, Haedar mengaku tidak mempermasalahkannya. Menurutnya, jika hal tersebut merupakan hasil Muktamar yang disepakati, maka akan menjadi hal yang positif.
Ia mengatakan setiap format kepengurusan selalu memliki kelebihan dan kekurangan. Yang terpenting ialah dapat menunaikan amanat dengan baik dan optimal. Sehingga dengan struktur baru ini terbangun efektivitas kepemimpinan.
