REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis video terbarunya. Video terbaru ISIS yang berjudul 'Pertemuan di Dabiq' ini mengacu pada sebuah lokasi pertempuran terakhir antara tentara salib dengan orang-orang yang beriman.

Dilansir mirror.co.uk, Jumat (11/12), rekaman video menunjukkan pasukan ISIS dengan kendaraan lapis bajanya menyerang ke arah sebuah Colosseum yang dimaksudkan sebagai tentara Roma. Mereka menyebutnya dengan perang dingin akhir dunia.

Dalam rekaman terlihat seorang militan ISIS yang telah meninggal dicium oleh rekan-rekannya. Sementara, seorang militan lainnya yang sedang menunggangi kuda tampak berlagak seperti seorang prajurit terhormat. Lalu terlihat juga sekelompok laki-laki tampak ketakutan menunjukkan wajah mereka ke kamera.

Video propaganda ini lalu menunjukkan sebuah konvoi mobil yang berkendara ke arah matahari terbenam. Kemudian, kamera beralih ke aksi seorang pria yang sedang mengibarkan bendera hitam dan putih milik ISIS.

Video berlanjut menunjukkan bendera ISIS di atas bendera Aljazair, Libya, Mesir, Yaman, dan Irak. Mereka mengarak bendera-bendera tersebut sebagai tanda bahwa mereka telah memutuskan untuk memerangi negara-negara tersebut. Bendera Inggris juga menjadi salah satu bendera yang terlihat di video.

Pekan lalu, kelompok teror ini juga merilis sebuah video yang berisi ancaman serangan teror di kota-kota besar di seluruh dunia seperti New York dan Moskow.