REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Seorang warga Kelurahan Handil, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Ahmad Ramadhan (17) tenggelam dan hilang di anak Sungai Kenali kota itu setelah terseret aliran deras pada Ahad sore.

Pelajar kelas 2 SMA Kota Jambi itu terseret ke dalam aliran sungai yang meluap setelah mencoba menyelamatkan temannya yang juga hampir terseret arus.

"Tadi kabarnya sebelum tenggelam mau menyelamatkan kawannya, tapi aliran sungai yang deras ini membuat korban terseret," kata seorang warga, Aan, di lokasi kejadian.

Pantauan di lapangan, saat ini puluhan petugas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) kota setempat yang dibantu oleh Basarnas Provinsi Jambi dan pihak Kepolisian masih melakukan penyisiran untuk mencari korban tersebut.

Wali Kota Jambi Sy Fasha juga terlihat datang ke lokasi tenggelamnya pelajar tersebut untuk melihat secara langsung proses pencarian korban.

(baca: Pemain Roma Ini Sebut Inter Dinaungi Keberuntungan)

Sampai dengan pukul 20.00 WIB, proses pencarian korban masih terus dilakukan. Aliran sungai yang deras tersebut menyulitkan petugas melakukan pencarian.

"Belum ditemukan, tenggelamnya dari pukul 16.00 WIB tadi sore, sudah hampir lima jam terus dilakukan pencarian," kata salah satu Petugas BPBD setempat.

Proses pencarian tersebut sempat menyita perhatian pengguna jalan yang melintas di Jl Gajah Mada yang tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban.

Pengguna jalan yang melintas tersebut tampak ramai melihat proses pencarian korban sehingga kemacetan tidak bisa dihindarkan.

Pemerintah setempat juga menyiagakan satu unit ambulans puskesmas keliling untuk mengevakuasi korban.