Rabu 16 Dec 2015 23:32 WIB

PNS NTB Sumbang Rp 2 Miliar untuk Masjid

Red: Ilham
Suasana Masjid Islamic Center yang terletak di Tengah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/12). Masjid Islamic Center yang diperkirakan akan rampung pada akhir tahun ini rencananya akan dijadikan pusat data islam di nusantara.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Suasana Masjid Islamic Center yang terletak di Tengah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (20/12). Masjid Islamic Center yang diperkirakan akan rampung pada akhir tahun ini rencananya akan dijadikan pusat data islam di nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH M Zainul Majdi menyerahkan secara simbolis sumbangan senilai Rp 2 miliar yang bersumber dari sumbangan PNS dan masyarakat di provinsi itu kepada panitia pembangunan masjid "Islamic Center" di pusat kota Mataram.

Sumbangan tersebut diserahkan gubernur kepada panitia pembangunan "Islamic Center", Rosiyadi Sayuti di sela-sela pelaksanaan Khotmil Quran dan Tabligh Akbar memperingati HUT ke 57 Provinsi NTB di Mataram, Rabu (16/12).

"Hibah senilai Rp 2 miliar itu berasal dari sumbangan PNS dan masyarakat NTB untuk pembangunan masjid 'Islamic Center'," kata Zainul Majdi.

Sementara itu, dalam kaitan Khotmil Quran dan Tabligh Akbar tersebut, gubernur mengajak semua komponen untuk sama-sama membaca dan menyimak serta mengkhatamkan Al Qurannul Qarim. Sebab, Alquran memberikan petunjuk ke jalan yang membawa kebaikan. (Polisi: Ada Laporan Politik Uang di Pilkada NTB).

"Marilah kita berjamaah lebih mencintai Alquran. Marilah kita muliakan Alquran agar Alquran memuliakan kita. Kemudian marilah juga kita mengamalkan Alquran agar Alquran menyucikan lahir batin kita semua," katanya.

Selain itu, gubernur berpesan kepada para jamaah yang hadir untuk tetap bersyukur karena semua kesuksesan pembangunan di NTB akan dapat tercapai jika dibangun di atas pondasi dan azas-azas yang mulia. "Dan tidak ada azas yang lebih mulia dari kitab suci Allah SWT, yakni Alquran," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement