Sabtu 19 Dec 2015 08:00 WIB

893 Pendonor Darah Terima Satyalencana dari Presiden

Red: Ani Nursalikah
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau kesiapan mobil donor darah pada peluncuran kendaraan tersebut di Jakarta, Jumat (15/7).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla meninjau kesiapan mobil donor darah pada peluncuran kendaraan tersebut di Jakarta, Jumat (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 893 orang pendonor darah sukarela dari 26 provinsi di Indonesia menerima tanda kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial karena dinilai telah berjasa melakukan donor darah lebih dari 100 kali.

Sementara dari 893 peserta penerima tanda kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial itu, 35 di antaranya adalah para pendonor dari Sumatra Selatan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di dampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Bogor Jawa Barat, Juamt (18/12).

Salah satu peserta penerima tanda kehormatan tertinggi bidang kebaktian sosial itu adalah Muhammad Suparni Wartawan senior LKBN Antara Biro Palembang. Ketika dihubungi dari Palembang mengatakan bahwa sebanyak para pendonor penerima penghargaan itu berasal dari 26 provinsi di tanah air.

Menurut dia, para peserta penerima tanda pengharagaan sebagai pejuang kemanusiaan tersebut juga mendapat kesempatan makan bersama di Istana Bogor.

Hal yang lebih menggembirakan sekali bagi para peserta, adalah Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla memberikan hadiah umrah sebanyak 20 orang dengan cara diundi.

"Kami dari Sumatra Selatan setelah dilakukan pengundian hanya mendapat jatah satu orang berkesempatan umrah gratis atas biaya dari Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla," katanya.

Presiden Joko Widodo pada bagian sambutannya antara lain mengatakan pendonor darah adalah pejuang kemanusiaan karena dengan tetesan darah yang dimilikinya dapat memberi sumbangan sangat berarti bagi kehidupan orang lain.

"Teladan donor darah sukarela perlu diikuti oleh seluruh warga bangsa karena dengan tetesan darah dimilikinya dapat memberi sumbangan sangat berarti bagi kehidupan orang lain yang membutuhkan," kata Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement