Senin 04 Jan 2016 20:40 WIB

Sampah Tahun Baru di Pantai Padang Capai 11 Ton

Rep: Umi Nur Fadillah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengunjung aksi bermain di Pantai Padang, Sumatera Barat
Foto: Antara
Pengunjung aksi bermain di Pantai Padang, Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Volume sampah pada malam perayaan pergantian tahun di Pantai Cimpago atau Pantai Padang, Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 11 ton. Sampah tersebut, seperti botol minuman bekas, bungkus makanan, sisa petasan, potongan kayu dan lain-lain.

"Kita muat sampah dengan dua kontainer sampah kering, masing-masing 2,5 ton, truk type R empat mobil, mendekati 11 ton lah," kata Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertanaman (DKP) Kota Padang, Deny Harzandi di Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (4/1).

Ia mengatakan, tong-tong sampah di sekitar Pantai Cimpago justru kosong sementara di bawah berserakan sampah-sampah. Ia menyayangkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

"Kita minta kesadaran pengunjung pantai, agar menempatkan sampah pada titik-titik yang telah ditentukan. Sehingga pola pengangkatan ke TPA lebih gampang dan praktis," tutur Deni.

Dikatakannya, saat ini ada enam tong sampah di sepanjang Pantai Padang. Namun, pihaknya belum ada rencana untuk menepatkan lebih banyak lagi. Sebab, menurutnya yang paling penting adalah kesadaran dalam diri masyarakat.

"Mengantarkan sampah ke dalam tong yang masih minim, yang terjadi, mereka membuang begitu saja, kontainer kosong tapi di bawahnya penuh," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan, volume sampah sisa perayaan tahun baru luar biasa. Sebab, ia menuturkan, petugas hanya mengangkut sampah menggunakan bentor. Namun, saat 1 Januari lalu, lebih dari empat truk mengangkut sampah dari Pantai Padang.

Dikatakannya, selama perayaan libur ini, sudah tidak banyak masyarakat yang mengeluhkan sejumlah permasalahan, seperti pemalakan, mahalnya harga-harga makanan, dan lain-lain. Hal tersebut, menurutnya, karena imbauan-imbauan yang disampaikan Disbudpad Padang kepada wisawatan.  

Banyak masyarakat yang mengeluhkan sejumlah permasalahan. Namun keluhan kan banyak. masalah pemalak sdh sba antisipasi malah ada penangkapan. rumah makan kan menghimbau untuk tak belanja di tempat yang tak bertarif. ada LPC yg datang ke saya, saya kan sudah ingatkan mereka bilang sepi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement