Jumat 08 Jan 2016 13:00 WIB

Anugerah MAJT Award untuk Kiai Sahal Mahfudz

Red:

PATI--Almarhum KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz mendapat penghargaan MAJT Award. Penghargaan tersebut diberikan atas kiprah dan jasa Kiai Sahal sebagai salah satu pendiri Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).  

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Ketua MAJT H Noor Achmad kepada Nyai Nafisah Sahal Mahfudz dan putranya, KH Abdul Ghofar Rozin, di kompleks Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (5/1).

Pada kesempatan itu, hadir, antara lain, mantan gubernur Jateng Ali Mufiz, Bendahara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng H Suwanto, Sekretaris MAJT H Muhyiddin, dan Bendahara MAJT H Nurhadi.

Noor Achmad menjelaskan, penganugerahan MAJT Award dilakukan dalam rangka HUT ke-13 MAJT dan haul ke-2 almarhum Kiai Sahal. Mantan rais aam PBNU dan ketua umum MUI itu wafat pada Jumat, 24 Januari 2014.

Sebelum bersilaturahim ke kediaman Kiai Sahal, para pengurus MAJT bersama pengurus PW Muslimat NU Jateng menghadiri tahlil sekaligus ziarah ke makam Kiai Sahal.

Tahlil dipimpin pengasuh Pondok Pesantren Al-Islah, Mangkang Kulon, Semarang, KH Ahmad Hadlor Ikhsan.

Ghofar Rozin yang akrab disapa Gus Rozin menjelaskan, haul ke-2 ayahandanya memang tidak digelar secara besar-besaran dengan hanya mengundang para santri dan keluarga.

''Alhamdulillah, meski kami tidak menyebar undangan, para santri yang jauh-jauh dan kebetulan mendengar juga menyempatkan hadir,'' katanya. Hingga Selasa, ratusan orang masih berduyun-duyun berziarah di makam Kiai Sahal.

Menurut Noor Achmad, kedatangan banyak orang tanpa diundang dalam haul ke-2 ini menunjukkan kecintaan yang tidak pernah memudar kepada Kiai Sahal.

''Sebagai tokoh panutan, sampai kapan pun walaupun sudah wafat, Mbah Sahal akan tetap dicintai umat,'' katanya.

Nyai Nafisah Sahal ketika menerima MAJT Award untuk suaminya menyatakan terharu atas kepedulian semua pihak terhadap jerih payah, sikap, dan perilaku Kiai Sahal yang dinilai sebagai kebaikan. Ia berharap, generasi penerus mampu melanjutkan cita-cita Kiai Sahal yang belum tercapai. n ed: wachidah handasah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement