Rabu 20 Jan 2016 09:45 WIB

Pamela Anderson Sambangi Parlemen Prancis Demi Bebek

Red: Indira Rezkisari
Pamela Anderson saat berada di Parlemen Prancis menentang pemberian makan paksa bebek dan angsa di industri foie gras, (19/1).
Foto: Reuters
Pamela Anderson saat berada di Parlemen Prancis menentang pemberian makan paksa bebek dan angsa di industri foie gras, (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan aktris Baywatch Pamela Anderson menarik perhatian saat melangkah masuk gedung parlemen Prancis, kemarin (19/1). Ternyata ia mengkampanyekan larangan pemberian makan paksa bebek dan angsa untuk dijadikan santapan foie gras.

Media yang biasa meliput di parlemen Prancis pun berebut mencoba mengambil foto Pamela. Meninggalkan 25 jurnalis lain di luar ruangan konferensi pers karena tidak kebagian tempat.

Bintang kelahiran Kanada ini berkampanye untuk undang-undang yang diajukan aktivis lingkungan. Ia tidak terkejut kalau hanya ada sedikit harapan undang-undang tersebut tidak diabaikan anggota parlemen.

Foie gras adalah makanan yang dibuat dari hati bebek dan angkasa yang digemukkan, biasanya dengan pemberian makan paksa. Dijual utuh atau sebagai pate, makanan ini tergolong mewah bagi kuliner barat maupun Asia. Praktik pemberian paksa makanan namun dikritik kejam oleh aktivis pecinta hewan.

California sudah melarang pembuatan dan penjualannya di 2012. Hakim federal memblokir penjualan foie gras, tapi negara bagian mengajukan banding.

Kehadiran Pamela bertepatan dengan momen perjuangan industri ini untuk tumbuh akibat terhambatnya produksi karena flu burung di Prancis, tepatnya di bagian barat selatan kawasan produsen foie gras terbesar negara ini. Industri foie gras diperkirakan merugi hingga 350 juta Euro jika larangan diberlakukan.

Prancis memproduksi 22 ribu ton foie gras per tahun. Ekspor terbesarnya adalah ke Jepang, Spanyol. dan Belgia, dikutip dari Reuters.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement