Sabtu 23 Jan 2016 20:06 WIB

Daya Beli Kendaraan Masyarakat Dinilai Masih Kuat

Red: Yudha Manggala P Putra
Dua All New Kijang Innova melintas di Candi Prambanan, Jawa Tengah, saat media test drive, Jum’at (18/12).
Foto: Republika/ Darmawan
Dua All New Kijang Innova melintas di Candi Prambanan, Jawa Tengah, saat media test drive, Jum’at (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Daya beli kendaraan roda empat masyarakat di wilayah eks Keresidenan Pati, Jawa Tengah, dinilai masih kuat sehingga mendorong Nasmoco Group sebagai dealer resmi Toyota di wilayah Jateng dan DIY membuka dealer baru di Kabupaten Pati.

"Karena daya belinya masyarakat di eks Keresidenan Pati masih kuat, kami untuk tahun pertama dibebani target penjualan kendaraan sebanyak 1.300 unit," kata Branch Manager Nasmoco Pati Hanafi Saleh ditemui di sela peluncuran awal dealer Nasmoco di Pati, Sabtu (23/1).

Dengan demikian, kata dia, setiap bulannya dibebani target penjualan sebanyak 110 unit kendaraan untuk berbagai tipe kendaraan.

Bukti daya beli masyarakat wilayah Pati masih kuat, lanjut dia, dibuktikan dengan banyaknya masyarakat dari wilayah Pati yang membeli mobil hasil keluaran Toyota hingga ke Semarang.

Ia menjelaskan keberadaan dealer baru tersebut bertujuan menggenjot pangsa pasarnya bisa makin meningkat.

Untuk saat ini, penguasaan pangsa pasar mobil Toyota di wilayah eks Keresidenan Pati hanya sekitar 23 persen.

"Tahun ini, kami menargetkan bisa meningkat menjadi 29 persen atau mendekati raihan penguasaan pangsa pasar di tingkat Jateng dan DIY sekitar 32 persen," ujarnya.

Ia menyatakan optimistis bisa meraih target penjualan sekaligus untuk mendongkrak pangsa pasar mobil Toyota di eks Keresidenan Pati.

Rasa optimismenya itu, salah satunya didukung dengan daya beli masyarakat serta dominasi pasar mobil keluaran Toyota.

"Kami juga makin termotivasi seiring adanya dua tipe mobil baru yang hingga kini banyak konsumen yang rela antre membeli tipe mobil tersebut, salah satunya all new kijang innova," ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata dia, Toyota juga akan mengeluarkan tipe baru sehingga pihaknya meyakini bisa merealisasikan target penjualan sekaligus untuk mendongkrak penguasaan pangsa pasar.

Turunnya harga jual bahan bakar minyak (BBM) diyakini bisa ikut mendongkrak penjualan mobil baru meskipun banyak anggapan kondisi ekonomi secara nasional sedang lesu.

"Kami juga menawarkan layanan purnajual berupa servis gratis hingga 50.000 kilometer," ujarnya.

Selain itu, kata dia, konsumen yang sibuk kerja juga bisa memanfaatkan layanan antar jemput untuk melakukan servis mobil serta derek gratis untuk kendaraan yang mengalami kecelakaan atau permasalahan di jalan.

Dengan diresmikannya tempat penjualan baru di Pati, kata dia, masyarakat Pati dan sekitarnya yang memerlukan kendaraan atau perbaikan dan perawatan kendaraan Toyota dapat dengan mudah dilayani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement