Ahad 24 Jan 2016 06:21 WIB

1.322 Mahasiswa UAD, KKN di Lima Provinsi d Indonesia

Rep: yulianingsih/ Red: Damanhuri Zuhri
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Foto: uad.ac.id
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melepas keberangkatan 1.322 mahasiswa untuk menempuh kuliah kerja nyata (KKN) selama lebih kurang satu bulan di lima provinsi di Indonesia.

Pelepasan keberangkatan mahasiswa ke tempat KKN ini dilakukan di Islamic Center UAD, Sabtu (23/1) petang. Peserta KKN UAD ini terdiri atas 1.141 mahasiswa yang mengikuti KKN Reguler dan 181 mahasiswa peserta KKN alternatif.

Mahasiswa KKN reguler akan berada di lokasi KKN selama satu bulan penuh sedangkan mahasswa yang mengikuti KKN alternatif akan berada di lokasi selama dua bulan tanpa menginap.

Koordinator KKN Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UAD, Rina Ratih mengatakan, mahasiswa KKN reguler diterjunkan di enam kabupaten/kota di lima provinsi di Indonesia.

Lokasi KKN ini ada d Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (16 Desa di delapan kecamatan), Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (16 Desa di delapan kecamatan), Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta ( tiga kecamatan), Kabupaten Badung Bali (tiga Kecamatan), Kota Denpasar Bali (dua kecamatan) dan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (satu kecamatan).

Sementara lokasi KKN alternatif berada di tiga kecamatan di Kota Yogyakarta DIY. Tiga kecamatan ini adalah, Pakualaman, Gondomanan. Selain itu juga di PP Muhammadiyah dan di PCM Pengasih Kulonprogo.

"Penerjunan mahasiswa KKN ini melibatkan 45 dosen pembimbing lapangan (DPL) untuk KKN reguler dan sembilan DPL untuk KKN alternatif," katanya menjelaskan.

Rektor UAD, Kasiyarno mengatakan, KKN merupakan ujian hidup bagi mahasiswa untuk bisa menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus di kehidupan nyata masyarakat. "Karenanya ujian hidup ini harus sukses," ujarnya.

Kasiyarno meminta mahasiswa bisa mengamalkan ilmu dan keahlian yang sudah diperoleh di kampus di masyaraka sebaik-baiknya. "Niatkan ibadah membantu masyarakat melalui pemberdayaan dengan ilmu dan ketrampilan anda," katanya.

Dia berharap, mahasiswa KKN UAD bisa membawa nama baik kampus dan organisasi Muhammadiyah. Melalui KKN ini pihaknya juga berharap mahasiswa bisa membawa perubahan lebih baik di masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement