Senin 08 Feb 2016 08:00 WIB

Rahasia Puasa Senin Kamis

Red: Achmad Syalaby
Anak berpuasa  (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Anak berpuasa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Rasulullah saw bersabda, ''Puasalah engkau, niscaya sehat.'' Sabda Beliau diucapkan 15 abad silam, ketika dunia medis kedokteran belum maju dan secanggih sekarang. Dan, sabda Rasulullah itu terbukti kebenarannya.

Dalam buku Kehebatan Puasa Senin-Kamis yang ditulis oleh Imam Bukhori (Penerbit Vision3),  disebutkan hikmah puasa Senin-Kamis itu terutama menyehatkan jiwa-raga, mencerdaskan, serta memudahkan beragam urusan.

Mengutip pendapat berbagai ahli, buku tersebut menyebutkan hikmah puasa antara lain membuat seseorang tetap awet muda secara fisik dan mental. Puasa juga menyebabkan orang panjang umur. Puasa Senin-Kamis juga menjadi terapi kebersihan jiwa dari noda perilaku kotor dan keji, sekaligus untuk dijadikan sebagai tabungan akhirat.

Dalam bukunya yang berjudul Puasa dan Kesehatan (Penerbit Gema Insani), Dr dr H. Wahjoetomo mengatakan, puasa berpengaruh positif terhadap derajat kesehatan seseorang, asalkan memperhatikan pola makan yang sehat (tidak berlebihan). Penulis juga menegaskan, bahwa puasa paling tidak mempunyai tiga hikmah, yakni sebagai pengendali nafsu, instrumen dasar untuk menumbuhkan kepedulian sosial, dan sarana pelatihan kesabaran.

Mengapa puasa Senin-Kamis, mengapa bukan hari yang lain? Itu pun ada rahasianya. ''Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi Muhammad saw berpuasa pada hari Senin dan Kamis, maka aku bertanya kepada Beliau, lalu Beliau bersabda, 'Sesungguhnya amalan-amalan seseorang didatangkan pada hari Senin dan Kamis.''

Puasa Senin-Kamis merupakan salah satu alat yang cukup relevan untuk meningkatkan kualitas nafsu seseorang, dari nafs ammarah (berjiwa liar) secara bertahap ditingkatkan  menjadi nafs muthmainnah (berjiwa tenang). Hal itu akan sangat membantu seseorang meraih sukses dalam urusan pekerjaan maupun rumah tangganya. Jadi, setelah Ramadhan berlalu, kini saatnya merutinkan puasa Senin-Kamis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement