Jumat 12 Feb 2016 12:00 WIB

Beyonce dan J-Lo Diminta Boikot Israel

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Beyonce
Foto: EPA
Beyonce

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kabar penyanyi Amerika Serikat (AS) Beyonce dan Jennifer Loperz akan tampil di Israel musim panas ini telah memicu kampanye oleh aktivis. Mereka menyerukan para bintang untuk memboikot Israel sebagai solidaritas dengan penderitaan warga Palestina.

Setidaknya pada Kamis (11/2), dua petisi untuk konser Beyonce di ibu kota Israel, Tel Aiv telah diluncurkan. Sementara pengguna media sosial yang melekat tagar #canceltelaviv dalam postingannya karena mereka meminta Beyonce dan J-Lo untuk mendukung boikot.

Tak satu pun dari situs musisi mengkonfirmasi laporan di media Israel terkait konser musim panas ini. "Ada beberapa berita yang menunjukkan bahwa manajemen Beyonce adalah dalam negosiasi akhir untuk konser di Tel Aviv," ujar aktivis Evan Greer dilansir Al Jazeera, Kamis (11/2).

Ia mengatakan, hal terbaik yang bisa dilakukan manajamen Beyonce adalah menjelaskan secara terbuka bahwa ia tidak akan tampil di Tel Aviv dan mengeluarkan pernyataan solidaritas dengan rakyat Palestina.

Musisi terkenal seperti Elvis Costello, The Pixies, Carlos Santana dan Gil Scott-Heon membatalkan pertunjukan dalam menanggapi permintaan untuk bergabung dalam boikot.

"Setiap kali seorang seniman besar seperti ini membatalkan pertunjukan, itu membawa banyak perhatian internasional terhadap situasi di Palestina," katanya.

Pembuat film dokumenter Ronan Tynan memprotes kemungkinan kunjungan Jennifer Lopez. Sebab, kunjungan bintang berusia 46 tahun itu sangat buruk karena bisa mendukung pendudukan brutal Israel.

Greer mengatakan, contoh paling positif dari suksesnya boikot dapat ditemukan dalam sejarah Afrika Selatan dengan banyak gerakan diluncurkan untuk mendukung non-kulit putih selama apartheid.

"Budaya boikot telah sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran global terhadap pelanggaran berat hak asasi manusia, pencurian tanah dan genosida," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement