Jumat , 12 Feb 2016, 16:52 WIB

Membangun Kampung Quran di Indonesia Timur

Red: Achmad Syalaby
Santri membaca kitab suci Alquran saat pesantren kilat di Masjid Darul Salam Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/6).  (Antara/Yusran Uccang)
Santri membaca kitab suci Alquran saat pesantren kilat di Masjid Darul Salam Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/6). (Antara/Yusran Uccang)

REPUBLIKA.CO.ID, Hingga saat ini, pembangunan Indonesia selalu identik dengan canangan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dan menghasilkan lebih banyak keuntungan materi. Namun, hanya segelintir yang peduli dengan membangun pribadi masyarakatnya, terutama di Indonesia Timur. 

Kita ketahui pula, sorotan pembangunan selalu berlambuh di wilayah Barat Indonesia. Meskipun, tak sedikit yang menggembar-gemborkan pembangunan di Timur Indonesia. Tak ayal, jika acap kali masyarakat Timur Indonesia tertinggal dari berbagai hal. Baik pendidikan, perekonomian, kesehatan, hingga ilmu agama. Padahal, ilmu agama adalah tiang kehidupan manusia. 

Tanpa adanya tiang yang kokoh, maka tak ada satu pun bangunan yang dapat bertahan. Sama halnya dengan kehidupan setiap manusia. Menyadari pentingnya pemahaman dan penanaman ilmu agama untuk setiap masyarakat Indonesia. PPPA Daarul Quran dengan gaungnya "Membangun Indonesia Dengan Alqur'an" akan mulai bergerak dari ufuk timur Indonesia. Disamping, timur adalah tempat matahari terbit. 

Alhamdulillah, semangat itu telah bermula di Bobanehena, Halmahera Barat, Maluku Utara. Sebuah Kampung Qur'an tengah dibangun dengan 400 lebih warga di dalamnya. Bukan sekedar kampung tempat ratusan warga berdiam, namun sebuah kampung yang segala aktifitasnya tak jauh dari berbasis Alqur'an. 

Dari pendidikan, perekoniam, hingga kesehatan. Bahkan, yang akan terdengar dari setiap rumah di sana adalah lafalnya Alqur'an. Tidak lagi minuman keras yang dilemari, tetapi Alqur'an dan buku-buku yang baca setiap harinya, ghibah-ghibah orang lain, melainkan kisah-kisah sahabat nabi dan para penghafal Alqur'an. 

Alhamdulillah, sebelumnya Kampung Qur'an pun telah berdiri di OeUe, Nusa Tenggara Timur dan Merapi, Jogjakarta. Ratusan masyarakat bersama-sama belajar dan memahami Alqur'an dalam setiap aktifitas keseharian mereka. 

Sesungguhnya, Rasulullah SAW bersabda, "  “Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim). 

 

 

 

 

 

 

Video