Jumat 19 Feb 2016 01:10 WIB

Angkutan KA Pelabuhan Tanjung Priok Diuji Coba

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pengoperasian KA Pelabuhan sebagai penghubung arus barang ekspor dan impor melalui pelabuhan Tanjung Priok, hari ini Kementrian Koordinator Maritim dan Sumber Daya bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan anak usahanya PT Kereta Api Logistik (KALOG) serta PT JICT menyelenggarakan uji coba angkutan KA Pelabuhan JICT. Uji ini disaksikan dan ditinjau oleh Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.

 

Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Api Logistik Sugeng Priyono mengatakan, melalui uji coba ini, KALOG menyatakan kesiapannya dalam menjalankan KA Pelabuhan baik angkutan maupun pengelolaan emplasemen serta kegiatan bongkat muat.

"Saat ini, secara umum kesiapan KA Pelabuhan JICT telah mencapai 95 persen menunggu penyelesaian infrastruktur dan fasilitas pendukung, sementara man power juga tengah dipersiapkan untuk memastikan kelancaran operasional layanan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (18/2).

 

Pada uji coba ini, rangkaian KA pelabuhan stamformasi 10 Gerbong Datar (GD) dimuat dengan 18 kontainer ukuran 20 feet (18 TEUs). Rangkaian KA kemudian diberangkatkan melalui Stasiun Pasoso menuju kawasan JICT.

 

Sugeng Priyono melanjutkan, uji coba ini merupakan salah satu prosedur untuk mengevaluasi kesiapan seluruh sarana dan prasarana serta memastikan kelancaran kegiatan operasional mulai dari langsir hingga bongkar muat petikemas dari dan ke kereta api.

Dalam uji coba kali ini, KALOG menyiapkan kelengkapan fasilitas pendukung seperti petikemas yang akan diangkut oleh Kereta api serta fasilitas alat berat untuk bongkar muat.

 

KA Pelabuhan JICT dijadwalkan akan dioperasikan secara komersil dalam waktu dekat, untuk melayani angkutan peti kemas relasi JICT-Cikarang Dry Port (CDP) dengan stamformasi 30 GD.

Ia menambahkan, pada tahap awal, dua rangkaian KA akan dioperasikan setiap hari untuk perjalanan pulang pergi (PP) atau sekitar 200 TEUs dari kapasitas sebanyak 620 TEUs. Ke depan, Selain CDP, akan ada tujuan lain yang kini tengah dipetakan untuk dikembangkan lebih lanjut oleh Perusahaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement