Rabu 02 Mar 2016 22:42 WIB

Dua Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Karta Raharja Ucu
Tentara Israel mengambil posisi dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di kota Tepi Barat yang diduduki Hebron.
Foto: REUTERS / Mussa Qawasma
Tentara Israel mengambil posisi dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di kota Tepi Barat yang diduduki Hebron.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Dua remaja Palestina tewas ditembak tentara Israel. Militer Negeri Zionis mengklaim dua remaja tersebut terpaksa ditembak karena menyerang seorang warga permukiman Israel di rumahnya di Tepi Barat, Rabu (2/3).

"Ada dua anak muda laki-laki, remaja, di pintu saya, mengenakan pakaian gelap dan memegang tongkat kayu," kata pria Israel, Roee Harel, dari pemukiman Eli dekat Kota Nablus, Palestina. Pernyataan Harel disampaikan kepada Army Radio seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu.

Ia mengklaim, dua remaja itu sempat mengamuk dan memukulnya. Tetapi ia berhasil mendorong kedua remaja ke luar rumah.

"Tentara yang bergegas datang ke tempat kejadian menembak dua warga Palestina. Setelah mengancam warga, pasukan menembak para penyerang dan menewaskan mereka," kata militer dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua remaja yang menjadi korban tersebut berusia 17 tahun dari Desa Qaryouti. Sejak Oktober 2015, penusukan, penembakan, dan serudukan mobil menewaskan 28 warga Israel dan seorang warga AS.

Sedangkan pasukan keamanan Israel membunuh sedikitnya 172 warga Palestina, 114 di antaranya diklaim Israel sebagai penyerang. Sementara sebagian lainnya ditembak mati selama protes kekerasan. Kekerasan antara Israel-Palestina telah menimbulkan kekhawatiran eskalasi lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement