Jumat 04 Mar 2016 03:31 WIB

Propaganda ISIS, Umat Islam tak Boleh Diam

Rep: C25/ Red: Julkifli Marbun
Gerilyawan ISIS
Foto: EPA/Mohammed Jalil
Gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan kelompok militan ISIS memang mengkhawatirkan. Pasalnya, ISIS selalu mengatasnamakan Islam dalam setiap tindakannya.

Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq, mengimbau umat Islam untuk tidak tinggal diam, melihat propaganda yang dilakukan ISIS. Hal itu dikarenakan propaganda yang dilakukan ISIS, dapat dan telah mencoreng pandangan dunia tentang Islam.

Sikap diam, lanjut Fajar, secara tidak langsung membiarkan ISIS memberikan narasi yang salah, tentang Islam kepada dunia. Maka itu, ia meminta umat Islam yang moderat agar tidak tinggal diam, melihat propaganda yang dilakukan ISIS terhadap Islam.

"Kalau umat Islam yang moderat diam saja, Islam akan digambarkan dengan narasi salah [oleh] ISIS," kata Fajar kepada Republika.

Ia menilai penggambaran yang sebenarnya tentang Islam, akan lebih baik didengungkan di tengah publik dari kaum muda. Menurut Fajar, penjelasan kaum muda akan lebih mudah diterima kaum muda itu sendiri, sebagai obyek yang paling penting penyebaran paham radikal.

Fajar menambahkan penjelasan dari kaum muda, akan bisa memberikan pembanding dari berita-berita negatif yang tersebar. Selain itu, kaum muda dapat menjadi pelaku penting dalam menyebarkan pemahaman jurnalisme dalam menerima informasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement