REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) akan menggelar solat gerhana pada 9 Maret mendatang. Kepala OIF UMSU Dr Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar mengatakan, solat gerhana berjamaah ini akan digelar saat gerhana matahari sebagian (GMS) sedang terjadi.

"Sebagai umat muslim kita dianjurkan solat sunah gerhana matahari. Itu yang kita sosialisasikan ke masyarakat Medan beberapa minggu ini," kata Arwin saat dihubungi, Senin (7/3).

Selain itu, Arwin mengatakan, OIF UMSU akan membagikan 500 kacamata matahari pada saat GMS nanti. Kacamata khusus ini akan diberikan kepada masyarakat yang datang ke observatorium tersebut. OIF UMSU pun menyediakan sepuluh teleskop yang sudah dilengkapi filter matahari.

"Sesudah solat gerhana kita akan mengenalkan teleskop ke masyarakat dan memperkenalkan benda-benda langit yang nampak setelah gerhana itu. Tapi acara intinya, pengamatan gerhana dan solat jemaah gerhana itu," kata Arwin.

Warga Medan dapat menikmati GMS dengan persentase sekitar 77 persen sejak pukul 06.30 WIB hingga 08.30 WIB. Periode puncaknya akan terjadi sekitar pukul 07.22 WIB. Aswin pun mengajak warga Medan dan Sumut yang ingin menyaksikan langsung fenomena langka ini untuk datang ke OIF UMSU.