Selasa 08 Mar 2016 05:33 WIB

Benarkah tak Perlu Sering Mandi?

Rep: Adysha CR/ Red: Esthi Maharani
Sabun batangan (ilustrasi).
Foto: wkp.maluke.com
Sabun batangan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Orang yang tidak setiap hari mandi seringkali dicap sebagai seseorang yang tidak menjaga kebersihan diri. Akan tetapi, asisten profesor kedokteran dari divisi dermatologi University of California San Diego School of Medicine mengatakan mandi terlalu sering tidak baik untuk tubuh.

Sang asisten profesor, Casey Carlos, mengatakan salah satu yang mendasari pernyataannya tersebut ialah terkait penggunaan sabun. Setiap kali mandi, seseorang pasti akan menggunakan sabun untuk membersihkan tubuhnya. Padahal, penggunaan sabun tidak selalu diperlukan setiap saat.

Carlos mengatakan sabun berfungsi untuk menghilangkan minyak dari kulit. Hal ini, lanjut Carlos, membuat kulit menjadi kering dan memiliki tekstur yang cenderung kasar. Agar kondisi kulit tetap terjaga, Carlos menyarankan agar seseorang hanya menggunakan sabun pada bagian tertentu tubuh saja, seperti di sela kedua paha, ketiak dan kaki.

Di samping itu, Carlos juga menyarankan agar seseorang tidak menggunakan sabun untuk membersihkan dada, punggung, kaki dan tangan mereka. Menurut Carlos kulit memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri.

Selain itu, terlalu sering mandi juga dinilai dapat merusak lapisan kulit bagian terluar. Jika seseorang sering mandi dengan menggunakan scrub, maka lapisan terluar kulit dapat rusak dan tak memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki diri. Oleh karena itu, Carlos menyimpulkan mandi perlu dilakukan dengan frekuensi yang normal. Terlalu sering mandi setara dengan menggosok kulit hingga bagian terluar mengelupas secara berlebihan.

Agar kebersihan tubuh tetap terjaga meski tidak mandi secara berlebihan, seseorang dapat merawat tubuhnya dengan menggunakan pakaian dengan bahan alami yang menyerap keringat. Selain itu, membersihkan tubuh dengan cara menggunakan kain basah dapat dilakukan secara berkala di beberapa area tubuh, seperti sela paha hingga ketiak. Penggunaan deodoran alami juga dapat menjaga kesegaran tubuh bertahan dengan lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement