Rabu 16 Mar 2016 18:33 WIB

Jumlah Siswa Laki-Laki Anjlok di Tingkat SMA

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ilham
Dominasi siswi di SMA (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Dominasi siswi di SMA (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesenjangan gender masih terjadi dalam dunia pendidikan. Dalam hal ini terjadi pada peserta didik baik perempuan maupun laki-laki.

Kepala Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Suharti mengatakan, selama ini jumlah pelajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) lebih didominasi laki-laki.

“Tapi saat Sekolah Menengah Atas (SMA) malah perempuan yang lebih banyak,” kata Suharti pada acara Diskusi bertemakan ‘Memastikan Kesetaraan Gender dalam Pendidikan’ di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Rabu (16/3).

Berdasarkan data Kemendikbud, anak laki-laki mulai tidak tertarik sekolah tinggi bukan karena sekedar tidak senang. Namun masalah kemiskinan dan ketidakmampuan membeli peralatan sekolah menjadi alasan mereka. Sebagai laki-laki, kata Suharti, mereka pun lebih memilih bekerja dibandingkan terus sekolah hingga tingkat tertinggi.

Suharti menambahkan, biasanya orang tua yang berasal dari keluarga kurang mampu justru mendorong anak laki-lakinya untuk bekerja. “Daripada mengejar pendidikan setinggi-tingginya,” kata Suharti. Hal-hal ini memang masih menjadi pekerjaan berat pemerintah.

Sementara pada peserta didik perempuan, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kemendikbud, Supriano menerangkan, kawin muda menjadi salah satu permasalahannya. Ada daerah yang masyarakatnya masih suka mendorong anak perempuannya untuk nikah muda.

Menurut Supriano, anak-anak perempuan di wilayah tersebut jelas masih memiliki kekhawatiran besar. Akhirnya perempuan sulit mengenyam pendidikan tinggi dan memiliki kesempatan untuk lebih maju. Dia menilai, orang tua mereka menjadi penghalang keberhasilan anak-anaknya ini. “Dan pandangan ini memang harus diubah,” kata dia.

Berdasarkan data Kemendikbud, jumlah siswa SD berjenis kelamin laki-laki sebanyak 13.572.706 dan perempuan sekitar 12.431.427. Pada SMP berjenis perempuan sebanyak 4.942.977 dan laki-laki berjumlah 5.117.428. Sementara pada tingkat SMA, laki-laki berjumlah 1.966.351 dengan angka perempuan sekitar 2.445.584.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement