REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Irjen Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kepala BNPT. Sebelum resmi meninggalkan Polda Metro Jaya, Tito menitipkan pesan kepada 34 ribu anggota kepolisian di bawah Polda Metro.
Tito mengatakan, selama kurang lebih sembilan bulan menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dirinya paham betul apa saja kelemahan dan kekuatan anggotanya. Dalam kacamata Tito, kelemahan tersebut misalnya sikap mental para anggota polisi.
"Yang paling utama saya kira masalah sikap mental ya," kata Tito di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/3).
Terkait sikap mental itu, Tito menitipkan dua pesan untuk mantan anggotanya. Yaitu jangan sampai anggotanya melakukan pelanggaran dan jangan sampai anggotanya melakukan pengkhianatan kepada publik.
Saat ditanyakan alasannya, Tito berujar supaya jangan sampai polisi memberikan image negatif kepada masyarakat. Tito ingin supaya masyarakat percaya bahwa polisi bekerja untuk melindungi masyarkat.
"Kemudian yang berikutnya jangan sampai anggota menghianati publik, karena satu saja anggota berbuat negatif seolah-olah mewakili 34 ribu Polisi semuanya buruk, padahal kan tidak," katanya.
Memang, kata dia, dari 34 ribu anggota ada saja tindakan yang mungkin tidak pantas dilakukan oleh seorang aparat keamanan negara. Meski demikian, diharapkan supaya para anggota polisi untuk memiliki sikap mental yang baik dalam mengayomi masyarakat. "Namanya 34 ribu ada saja emang yang mungkin nyeleneh," ujarnya.
Tito bersyukur selama menjadi Kapolda Metro Jaya team work sangat solid dan saling mendukung. Sehingga berdampak positif dalam bekerja menyelesaikan berbagai kasus yang datang di sekitar masyarakat.
"Kalau timnya kuat maka berbagai persoalan besar saya kira bisa ditangani bersama karena kekuatan 34 ribu itu cukup besar," katanya.
Ditambah lagi, kata dia, Polda Metro Jaya juga memiliki hubungan yang baik dengan jajaran TNI dan Pemeritah Daerah. Sehingga sebagian besar permasalahan di Jakarta dapat diatasi.
