REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hotlin Ompusungu sudah memiliki ketertarikan dalam penjagaan lingkungan dan konservasi hutan sejak kecil. Hal tersebut sudah diendus lama oleh ayahandanya, Peris Ompusungu (73 tahun).
Hotlin Ompusungu terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan Tokoh Perubahan Republika 2015 karena perannya melakukan penjagaan lingkungan berbasis pelayanan kesehatan di Kalimantan Barat sejak 2007.
Sebelumnya, ia juga melakukan aksi serupa dalam bentuk 'Klinik Terapung' terhadap masyarakat sekitar Sungai Musi.
"Hotlin waktu kecil senangnya memimpin teman-temannya, dia juga senang mengurus tanaman," kata Peris kepada Republika.co.id dalam acara Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (21/3) malam WIB.
Hotlin yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara tersebut awalnya diarahkan menjadi Pegawai Negeri Sipil bidang kedokteran. Makanya, Peris sejak awal menyekolahkannya di jurusan terkait.
Namun seiring waktu, Hotlin mengatakan dirinya lebih tertarik menggeluti bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Tapi ia juga tidak khawatir karena unsur pelayanan kesehatan disisipkan dalam aksi sosial Hotlin.
"Dia juga pernah ditawari jadi PNS dinas di Puskesmas, tapi ditolak," ujar Peris sembari mengenang.
Peris tentu saja bangga atas kiprah anandanya di bidang penjagaan lingkungan. Apalagi, sejumlah penghargaan diraihnya termasuk dari Republika. Ia pun berharap anaknya dapat menularkan semangat tersebut kepada banyak orang terutama generasi muda.
